Salin Artikel

Perbaikan DPT, Jumlah Pemilih di Depok Menjadi 1.309.338 Orang

Jumlah DPT tersebut mengalami penambahan 1,8 persen atau 23.178 pemilih dari hasil perbaikan 1 (DPT-HP 1) yang ditetapkan pada 13 November 2018.

Ketua KPU Depok Nana Sorbana mengatakan, penetapan DPT ini merupakan penyempurnaan dari yang ditetapkan sebelumnya.

"Terdapat peningkatan 1,8 persen pemilih dari DPT-HP 1 kepada DPT-HP 2. DPT-HP 1 jumlah pemilihnya ada 1.286.160 orang, kemudian ditetapkan dalam pleno kali ini DPT-HP 2 sejumlah 1.309.338," ucap Nana saat dikonfirmasi, Selasa (11/12/2018).

Adapun, sebanyak 1.286.160 pemilih yang tercatat dalam DPT-HP 1 pada 13 November lalu.

Kemudian, lanjut dia, dilakukan perbaikan DPT selama 27 hari. Hasil perbaikan DPT disebut sebagai DPT Hasil Perbaikan 2 (DPT-HP 2). Penetapannya dilakukan KPU Depok pada Senin (10/12/2018). 

Berdasarkan komposisi pemilih, jumlah pemilih perempuan lebih banyak dibanding laki-laki.

"Jumlah pemilih laki-laki 650.283 orang, sedangkan pemilih perempuan sebanyak 659.055 orang," ujarnya. 

Ia memastikan DPT-HP 2 sudah final dan sinkron dengan data di lapangan. 

"Saya kira ini sudah jumlah DPT yang terakhir ya, sudah sinkron 100 persen. Ini berkat kerja sama tim operator, baik di tingkat PPS atau PPK yang sudah menyesuaikan data dengan sistem informasi," kata Nana. 

Pada Pemilu 2019, KPU Depok menyiapkan 5.759 TPS yang tersebar di 11 kecamatan. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/11/19442531/perbaikan-dpt-jumlah-pemilih-di-depok-menjadi-1309338-orang

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke