Salin Artikel

BPBD DKI Tak Lagi Informasikan Banjir, Pejabat Saling Lempar Tanggung Jawab

Dari penelusuran Kompas.com, akun Twitter BPBD DKI yaitu @BPBDJakarta terakhir kali menginformasikan adanya genangan di Jakarta pada 16 Februari 2019.

Setelah itu, akun @BPBDJakarta hanya menginformasikan prakiraan cuaca dan perkembangan ketinggian air. Namun, akun itu tetap rutin mengabarkan kejadian bencana lain seperi pohon tumbang dan kebakaran.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut BPBD ketika ditanya soal tidak adanya informasi genangan dan banjir dari Pemprov DKI saat terjadi banjir dan genangan di Jakarta.

"Tanya BPBD dong," ujar Anies di Jakarta Timur, Kamis (4/4/2019).

Kepala BPBD DKI Jakarta Subejo beralasan, informasi soal genangan akan diinformasikan lewat kanal yang dimiliki Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistika DKI Jakarta.

"Data atau info dimaksud sudah kami dorong ke Dinas Kominfotik dan akan dipublikasi secara satu pintu," kata Subejo kepada Kompas.com.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistika DKI Jakarta Atika Nur Rahmania malah melempar balik hal itu ke BPBD.

"Harusnya mereka tetap update," ujar Atika.

Atika mengatakan, Kominfo hanya sekadar menghimpun data dari BPBD dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya.

"Update medsos BPBD masih tetap kok. Data di Kominfo data konsolidasi bukan hanya titik banjir tapi juga penanganannya, karena sifatnya lintas SKPD," kata dia.

Sayangnya, data genangan yang terjadi ketika hujan deras mengguyur wilayah DKI Jakarta pada Selasa sore dua hari lalu misalnya, tidak ditemukan di akun Twitter @BPBDJakarta maupun akun @DKIJakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/04/14402301/bpbd-dki-tak-lagi-informasikan-banjir-pejabat-saling-lempar-tanggung

Terkini Lainnya

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke