Salin Artikel

Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil, Rp 15 Juta Milik Taya Raib

Dalam video yang diunggah akun Instagram @gue_cikarang, terlihat mobil merek Honda BR-V diparkir di halaman Ruko De Lagoon.

Tak lama kemudian, datang seorang pria mengenakan baju hitam menghampiri mobil dan melakukan gerakan seperti meludahi kaca mobil samping sebelah kiri tersebut.

Kemudian, pria tersebut meninggalkan mobil seakan tidak ada orang sekitar yang mencurigai gerak-geriknya.

Dia pun kembali ke mobil dan memecahkan kaca mobil bagian depan sebelah kiri dengan melemparkan sesuatu ke kaca tersebut.

Kaca pun pecah dan pria itu mengambil barang dari mobil dan kabur menaiki sepeda motor yang dikemudikan rekannya.

Taya, korban yang juga pemilik mobil, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, dia dan ibunya menuju salah satu toko buah di ruko tersebut.

"Sekitar jam 10 saya jalan dari kompleks rumah ke (bank) BCA. Itu cuma jemput mama saja. Lalu pas dijemput, kita langsung ke Total Buah yang di (Ruko) de Lagoon," kata Taya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (25/4/2019).

Saat tiba di ruko dan memarkirkan mobilnya, dia dan ibunya pun keluar dari mobil.

Beberapa menit setelah keluar dari mobil, dia dipanggil petugas keamanan setempat dan diberi tahu bahwa mobilnya alami pecah kaca bagian depan.

Setelah mengecek mobilnya, Taya kehilangan uang Rp 15 juta yang ditaruhnya di dalam kantung plastik berwarna hitam.

"Enggak ada (yang hilang selain uang). Herannya itu pencuri sudah tahu, yang diambil itu beneran cuma (uang) itu saja. Padahal uangnya sudah dibungkus kantong plastik hitam, disembunyiin di bawah kursi," ujar Taya.

Uang yang dicuri pelaku itu pun baru diambil dari bank oleh Taya. Dia pun curiga pelaku sudah mengikutinya dari bank hingga toko buah.

"Kemungkinan (diikuti dari bank) saya curiga gitu. Pas lihat, ban saya itu udah ditembak, dan udah ditusuk gitu kayak pakai paku panjang," ujar Taya.

Ia kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Cikarang Selatan.

Sementara itu, Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Alin Kuncoro mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan kasus tersebut.

"Itu kan sudah bikin laporan polisi, kita sudah cek TKP, sudah lidik, sekarang baru proses pengembangan, masih lidik," ujar Alin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/25/16514251/pencurian-modus-pecah-kaca-mobil-rp-15-juta-milik-taya-raib

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke