Salin Artikel

Mobil Patroli Polsek Bojong Gede Dirusak dan Dilempari Molotov

Juru parkir Alfamidi, Royyan mengatakan, kejadian tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 02.00 saat semua toko sudah tutup.

Setiap harinya, mobil patroli tersebut selalu terparkir di depan Alfamidi.

“Mobil patroli sudah ditemukan dalam keadaan rusak. Di bagian kaca sebelah kiri pecah dan jok mobilnya terbakar,” ucap Royyan di Depok, Jawa Barat, Selasa. 

Ia mengaku mengetahui kejadian tersebut pada pukul 10.00. Sebab, dirinya hanya bekerja saat Alfamidi buka pada pukul 09.00 hingga pukul 23.00. 

"Pas kejadian semua toko pada tutup. Saya saja tahunya pas pagi, semuanya juga tahunya pagi," ujarnya. 

Peristiwa tersebut diketahuinya dari rekaman CCTV yang terpasang di depan Alfamidi.

Dalam rekaman CCTV itu terlihat tiga orang pelaku, masing-masing mengendarai motor tengah melempar bom molotov dan batu ke arah mobil patroli. 

Royyan mengatakan, pihak kepolisian tengah memeriksa peristiwa tersebut dan membawa barang bukti dari lokasi.

"Tadi banyak polisi yang datang. Barang yang dibawa itu ada bekas bom molotov dan batu besar. Saya saja baru dimintai keterangan sama polisi," ucap Royyan. 

Menurut dia, jalanan kawasan tersebut memang ramai setiap harinya. Sebab, merupakan jalan lintas masyarakat yang hendak ke Parung.

“Di sini memang ramai sih, Mbak, soalnya jalan tikus juga. Saya juga tidak tahu kenapa mereka berani banget," ujarnya. 

Kompas.com masih berupaya menghubungi Kapolsek Bojong Gede Kompol Agus Koter Sinaga. Namun, pihak terkait belum bersedia memberikan keterangan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/11/19215351/mobil-patroli-polsek-bojong-gede-dirusak-dan-dilempari-molotov

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke