Salin Artikel

Pelajar SMA Pelaku Pembacokan Beli Celurit dari Toko Online

DEPOK, KOMPAS.com - MI (16), salah satu pelajar SMA di Depok, tewas setelah dibacok lawan ketika dirinya terlibat dalam tawuran yang terjadi di Jalan Raya Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat pada Selasa (6/8/2019).

"(Tawuran) berawal dari adanya WA (pesan WhatsApp) salah satu murid kepada murid (SMA) sebelahnya yang mengajak untuk tawuran," ungkap Wakapolresta Depok AKBP Arya Pradana melalui rilis di Polres Depok, Rabu (7/8/2019).

Awalnya, ajakan melalui pesan singkat tersebut tidak ditanggapi. Namun, pelaku diduga terpancing emosi sehingga tawuran itu pun pecah pada pukul 18.30 WIB.

Korban yang pada waktu kejadian tertinggal dari kelompoknya, menjadi sasaran pelaku yang membawa senjata tajam.

Atas peristiwa ini polisi berhasil mengamankan 17 pelajar yang terlibat tawuran. Tiga di antaranya adalah Wali (18), MF (17), SF (16) yang ditetapkan sebagai pelaku utama. Sementara 14 lainnya saat ini ditetapkan sebagai saksi.

Berdasar keterangan salah satu pelaku, Wali, dirinya mendapatkan senjata tajam berupa celurit dari salah satu lapak jual beli online di Indonesia.

"Udah lama belinya. (Harganya) Rp 170.000," katanya.

Wali mengaku, celurit itu sudah lama ia miliki. Awalnya dibeli hanya untuk hiasan, namun ketika tahu akan tawuran, senjata tajam itu pun dibawa.

Akibat tawuran ini, korban menderita luka bacok yang cukup parah sehingga dirinya tewas karena kehabisan darah setelah dibawa ke RS Citama Pabuaran.

Atas perbuatan tersebut pelaku terancam dikenakan Pasal 170 tentang kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama dan atau KUHP Pasal 351 ayat 3.

"Penerapan pasal tetap Pasal 170. Cuma ada Undang Undang Perlindungan Anak nanti saat di pengadilan. Akan ada pertimbangan khusus," jelas Arya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/07/18403871/pelajar-sma-pelaku-pembacokan-beli-celurit-dari-toko-online

Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke