Salin Artikel

Fraksi Golkar DPRD DKI Buka Pos Pengaduan bagi Warga di Kantornya

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta membuka posko pengaduan warga di kantornya, lantai 4, gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Golkar Basri Baco mengatakan posko pengaduan warga di kantor Golkar akan aktif dibuka pada hari Senin, Selasa, dan Rabu.

"Dengan 6 anggota kami setiap hari Senin, Selasa, Rabu kami membuka resmi posko pengaduan. Kita gilir dua anggota bertugas di Senin, dua di hari Selasa, dan dua hari Rabu," ujarnya di lantai 4, Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2019).

Posko pengaduan akan dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB lalu dilanjutkan pada pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Basri mengatakan terdapat jeda dalam jadwal pengaduan tersebut. Hal ini karena anggota fraksi biasanya harus mengikuti rapat di komisi masing-masing.

"Lalu kenapa hari Kamis, Jumat, dan Sabtu tidak (ada pengaduan)? Karena takutnya ada kunker tugas lain maupun ke dapil. Ada urusan konstituen dengan masyarakat," tutur Basri.

Sementara itu, anggota DPRD DKI fraksi Golkar lainnya Taufik Azhar menjelaskan mekanisme pengaduannya. Masyarakat yang datang mengadu diminta membawa dokumen dan juga bukti pengaduan.

Masyarakat juga harus mengisi formulir. Setelah itu masyarakat akan bertemu dengan anggota DPRD yang sedang bertugas.

"Lalu aduan dari masyarakat kita bawa ke rapat internal di fraksi hari rabu. Nah nanti kita pilah pilih lalu diserahkan sesuai komisi masing-masing," jelas Taufik.

Untuk menindaklanjuti aduan, Fraksi Golkar akan berdiskusi dengan SKPD terkait atau langsung turun ke lapangan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/04/15000311/fraksi-golkar-dprd-dki-buka-pos-pengaduan-bagi-warga-di-kantornya

Terkini Lainnya

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke