Salin Artikel

Fakta Spesialis Pembobol ATM Minimarket di Pondok Aren, Gondol Uang Rp 800 Juta

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AM (23) ditangkap karena melakukan pemobolan ATM di salah satu minimarket kawasan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren,Tangerang Selatan, Jumat (6/12/2019).

Dalam melakukan aksinya, AM dibantu empat rekannya berinisial R, A, AS, dan P. Namun, keempatnya berhasil melarikan diri.

Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto mengatakan, penangkapan pelaku bermula saat anggotanya menerima laporan tentang adanya pembobolan ATM di minimarket.

Saat itu, jajarannya pun langsung ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Pada saat anggota kami sedang memeriksa saksi-saksi. Salah satu saksi Hidayat kasih tahu ke kami kalau dihari yang sama, jam 4.30 WIB, mengamankan seorang pria (pelaku) yang berdiri depan rumahnya bawa senjata tajam kerambit," kata Afroni kepada Kompas.com, Senin (9/12/2019).

Dihari yang sama, yakni pada pukul 06.00 WIB, salah satu warga bernama Aliyas menemukan dua tas yang berisikan uang yang tidak jauh dari lokasi penangkapan AM.

Saat itulah Polisi langsung mencurigakan dan langsung melakukan pemeriksaa terhadap AM.

"Jam 1 siang kami interogasi dan (pelaku) mengakui perbuatannya, kalau sudah membobol ATM yang didalam minimarket bersama empat temannya ini sial R, A, AS, dan P masih DPO," ucapnya.

Punya peran masing-masing

Dari pengakuannya, dalam melakukan aksi pencurian ATM tersebut pelaku AM dan keempat rekannya memiliki peranan masing-masing.

Menurut Afroni, pelaku AM memiliki peran mengawasi lokasi tempat para pelaku membobol ATM di minimarket.

"Sedangkan pelaku R, A, dan AS yang masuk ke minimarket dan membobol ATM. Sedangkan pelaku P menunggu dalam mobil," ucap Afroni.

Dari aksinya, mereka berhasil membobol dan mengambil uang di dalam ATM dengan nilai sekitar Rp 800 juta.

Namun, uang tersebut ditinggal setelah AM ditangkap oleh warga setempat.

Dari keterangan AM, para pelaku berada di salah satu kontrakan di Pondok Ranji, Tangerang Selatan.

"Anggota sempat mengejar. Tapi pada saat dilakukan penggeledahan tidak ditemukan," ucap Afroni.

Beraksi melalui atap minimarket

Afroni mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pelaku AM mengaku melakukan pembobolan ATM di minimarket dengan cara masuk melalui atap.

"Para pelaku melakukan pencurian dengan cara berawal masuk kedalam membongkar genteng dan plafon," kata Afroni.

Setelah berhasil masuk, tiga pelaku berperan masuk di dalam merusak mesin ATM dengan peralatan yang sudah dibawa oleh pelaku sebelumnya.

"Bongkar mesin ATM BCA yang berada di dalam menggunakan alat itu las oksigen, tabung gas dan linggis, setelah berhasil pelaku melarikan diri," katanya.

Dari penangkapan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa tabung gas oksigen dengan selangnya, tabung gas 3 kilogram, linggis, dua tas, obeng, tang dan tali yang dipergunakan pelaku untuk memanjat.

Sementara pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian pemberatan dengan ancaman tujuh tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/10/07583171/fakta-spesialis-pembobol-atm-minimarket-di-pondok-aren-gondol-uang-rp-800

Terkini Lainnya

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke