Salin Artikel

Kota Bekasi akan Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah Sungai

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi dan organisasi nirlaba lingkungan hidup Waste4Change menandatangani nota kesepahaman Program Pembersihan Sampah Sungai di Kota Bekasi 2020, Senin (16/12/2019) pagi.

Kota Bekasi dijadikan lokasi percontohan pembersihan dan pengelolaan sampah sungai dengan menggunakan kapal pengangkut sampah sungai, SeeHamsters.

Kapal pabrikan Jerman hasil kolaborasi dengan organisasi Greencycle-Schwarz Gruppe dan One Earth One Ocean ini punya kapasitas angkut 1 ton.

"Saat ini Waste4Change sedang fokus mengembangkan jasa untuk mengelola sampah lebih banyak lagi dan melakukan pendekatan ke beberapa kota serta kabupaten yang terbuka untuk bekerjasama dalam membersihkan sampah seperti Pemkot Bekasi," ujar Mohamad Bijaksana Junerosano, Founder dan Managing Directory Waste4Change dalam keterangannya kepada wartawan, Senin.

"Semoga dengan bantuan ini dapat memaksimalkan kinerja Pasukan Katak dalam membersihkan sungai dan menjadi pemantik untuk membersihkan sungai-sungai Indonesia lainnya agar tidak berkontribusi lebih banyak terhadap krisis marine debris (sampah laut) yang saat ini kita alami," lanjut dia.

Kota Bekasi dijadikan lokasi percontohan pembersihan sungai menyusul temuan bahwa potensi kebocoran sampah ke sungai di Kota Bekasi paling tinggi se-Jabodetabek, dengan potensi 775 ton sampah per hari.

Di sisi lain, pembersihan sampah sungai di Bekasi dilakukan oleh Pasukan Katak dengan menggunakan alat tradisional berupa jaring dan bambu.

Ke depannya, Pasukan Katak akan diberi pelatihan secara khusus bagaimana mengoperasikan SeeHamsters.

Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal pengelolaan sampah sungai di Kota Bekasi, baik dibuang secara tepat maupun didaur ulang, guna menekan sampah yang terbuang ke laut.

“Kita akan berkolaborasi menggunakan kapal ini untuk mengambil sampah yang ada di sungai. Sementara ini, Kota Bekasi memproduksi sampah hampir 1.800 ton per harinya," jelas Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam siaran persnya, Senin.

"Kemampuan pemerintah daerah untuk mengangkut dan mengolah hanya mencapai sekitar 1.000 ton. Semoga dengan kerjasama ini, kita dapat membuat Kota Bekasi sebagai wilayah percontohan dalam membersihkan sampah sungainya,” pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/16/19245031/kota-bekasi-akan-jadi-percontohan-pengelolaan-sampah-sungai

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke