Seorang perempuan, N, yang tinggal di bilangan Citayam mengaku jadi korban aksi tersebut pada Rabu (19/2/2020) sore.
Menurut N, insiden itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB ketika ia baru saja pulang dari warung.
Kala itu, ia tengah menggendong anaknya di depan rumah, ketika seorang pemotor pria melintas. Ia sama sekali tak menaruh curiga kepadanya.
"Tanpa sedikit curiga sama itu orang yang naik motor. Saya kira dia nyari alamat, saya diam,” kata N kepada wartawan, Rabu sore.
Ia kemudian membuka pagar dan masuk ke garasi rumah. N berbalik arah untuk menutup kembali pagarnya, tetapi di saat itu juga aksi tak pantas itu terjadi di depannya.
Sialnya, kondisi jalan di depan rumah N juga tengah sepi. Seingat N, ekshibisionis itu menunggangi motor matik. Ia lupa ciri-cirinya.
"Tuh orang ngeluarin kemaluannya. Sedangkan posisi saya lagi gendong anak," kata dia.
"Kalau enggak gendong sudah saya teriaki, saya kejar, terus saya lempar tuh orang pakai kayu,” N menjelaskan.
Insiden ini bukan kali perdana terjadi di Depok. Pada Januari 2020 lalu, dua kali aksi ekshibisionis sejenis juga terjadi di bilangan Kukusan, Beji, tepatnya di area rumah indekos mahasiswa.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/20/08444191/perempuan-sedang-gendong-anak-jadi-korban-ekshibisionis-di-depok