Salin Artikel

Perempuan yang Merekayasa Penculikan Bayi di Angkot Resmi Jadi Tersangka

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepolisian Polsek Pamulang telah menetapkan Andi Sulis, perempuan yang membuat rekayasa penculikan bayi dengan cara dihipnotis, sebagai tersangka.

"Statusnya saat ini sudah kami tetapkan (sebagai) tersangka," kata Kapolsek Pamulang Kompol Hadi Supriatna saat dihubungi, Senin (2/3/2020).

Menurut Hadi, saat ini Sulis telah diperiksa secara intesif terkait adanya rekayasa penculikan tersebut.

Saat ini pelaku telah ditahan di Polsek Pamulang sebelum nantinya akan dikirim ke lembaga pemasyarakatan wanita kawasan Tangerang.

"Saat ini masih ada di Polsek. Nanti kita akan titip di lapas wanita,Tangerang," katanya.

Sebelumnya, Sebuah pesan berantai tentang isu penculikan bayi berusia lima bulan di Tangerang Selatan beredar melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp, kemarin (29/2/2020).

Dalam pesan singkat itu diinformasikan, sang penculik terlebih dahulu menghipnotis ibu dari bayi tersebut.

"Telah diculik keponakan dari ibu Yulianah. Umur anak 5 bulan, jenis kelamin perempuan. Kejadian di angkot Lebak Bulus-Parung. Ibunda si bayi dihipnotis di angkot, diturunkan di Pondok Cabe oleh pelaku penculikan. Kejadian hari Sabtu 29 Februari 2020 sekitar jam 16.00," isi pesan berantai tersebut.

Bahkan, terdapat nomor telepon yang bisa dihubungi apabila menemukam bayi tersebut.

"Mohon bagi bapak ibu yang menemukan bayi tersebut agar menghubungi Ibu Yulianah di nomor +62 813-1437-8368. Mohon bantu dishare ke semua orang agar lekas diketemukan. Terima kasih," lanjut isi pesan berantai tersebut.

Menanggapi pesan berantai itu, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Muharram Wibisono menegaskan informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

"(Informasi dalam pesan berantai) itu hoaks. Berita itu membuat resah masyarakat," kata Wibisono saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (1/3/2020).

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/02/11290111/perempuan-yang-merekayasa-penculikan-bayi-di-angkot-resmi-jadi-tersangka

Terkini Lainnya

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke