JAKARTA, KOMPAS.com - Selama diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pemerintah provinsi DKI Jakarta telah mengubah tata cara pelayanan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil) menjadi sistem berbasis online.
Masyarakat yang ingin mengurus dokumen Dukcapil pun diimbau untuk beralih menggunakan aplikasi Alpukat Betawi atau melalui layanan WhatsApp kepada petugas di tingkat kelurahan.
Langkah ini sejalan dengan kebijakan PSBB, yang diberlakukan guna memutus mata rantai persebaran wabah Covid-19.
Lantas, apa itu Alpukat Betawi? Alpukat Betawi merupakan salah satu bentuk akses langsung kepada warga DKI Jakarta untuk mengajukan pelayanan administrasi kependudukan.
Alpukat Betawi sendiri merupakan singkatan dari Akses Langsung Pelayanan Dokumen Kependudukan Cepat dan Akurat.
Jadi dengan menggunakan Alpukat Betawi, masyarakat dapat mengurus dokumen Dukcapil mulai dari akta lahir, kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), kartu keluarga (KK), kartu identitas anak (KIA), perubahan biodata, hingga akta kematian secara online.
Alpukat Betawi tersedia dalam versi Android dan dapat diunduh melalui Google Play Store. Selain itu, Alpukat Betawi juga bisa diakses melalui situs resminya https://alpukat-dukcapil.jakarta.go.id/.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dhany Sukma mengatakan meski dilakukan secara online, namun beberapa protokol pelayanan masih dilakukan secara manual.
Misalnya, ketika proses pengerjaan dokumen melalui Alpukat Betawi telah selesai, maka masyarakat tetap diminta untuk datang ke kelurahan yang bersangkutan untuk mengambil dokumen tersebut.
"Dokumen yg telah tercetak, sesuai janji yang disepakati secara sistem akan diserahkan kepada pemohon melalui wadah, untuk menghindari adanya kontak langsung," kata Dhany ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com, Rabu (6/5/2020).
Sebelum datang mengambil dokumen, pemohon akan mendapatkan notifikasi berupa SMS yang berisi informasi bahwa dokumen sudah siap diambil.
"Ada pesan yg disampaikan untuk mengingatkan (pemohon) untuk mengambil dokumen, (pesan disampaikan) via SMS Masking," imbuh Dhany.
Dhany pun turut menyampaikan bahwa proses pengerjaan dokumen tidak akan memakan waktu yang lama, asalkan pemohon sudah mencantumkan persyaratan data dengan lengkap.
"Setelah berkas persyaratan dinyatakan lengkap dan valid, proses penyelesaiannya tidak lebih dari 1 jam," tutur Dhany.
Cara Mengakses dan Membuat Akun pada Alpukat Betawi
Untuk dapat menggunakan Alpukat Betawi, Anda dapat terlebih dahulu menyiapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
Berkas-berkas ini diperlukan untuk mengisi informasi pribadi Anda. Selanjutnya, Anda dapat mengunjungi situs Alpukat Betawi atau mengunduh aplikasi Alpukat Betawi pada Google Play Store.
Jika Anda belum pernah mengakses Alpukat Betawi, Anda dapat memilih opsi "Registrasi disini" untuk mulai membuat akun.
Terdapat beberapa kolom yang wajib diisi, diantaranya NIK, Nomor KK, nama lengkap, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, nomor ponsel, alamat e-mail hingga kata sandi.
Pastikan semua kolom sudah terisi sesuai dengan data diri Anda, agar akun Anda dapat segera diproses. Jika sudah, tekan tombol "Daftar" untuk menyelesaikan tahap registrasi.
Selanjutnya, Anda dapat memasukan 6 digit kode konfirmasi yang dikirimkan melalui nomor ponsel Anda, lalu klik "Submit".
Jika sudah terdaftar, Anda dapat segera masuk ke akun pribadi Anda dengan memasukan NIK dan kata sandi pada laman login.
Setelah berhasil masuk, Anda sudah dapat mengakses berbagai layanan Alpukat Betawi untuk mengurus dokumen resmi seperti akta kelahiran, KK, KIA, KTP el, perubahan biodata, info data keluarga, serta legalisir.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/07/10241481/selama-psbb-jakarta-pelayanan-dukcapil-bisa-diurus-lewat-aplikasi-alpukat
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan