Salin Artikel

Reproduction Number Penularan Covid-19 di Kota Bekasi Disebut 0,71

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, shalat Idul Fitri di masjid di perbolehkan di zona hijau lantaran reproduction number Covid-19 di daerah itu hanya 0,71 persen. Itu artinya satu orang yang tertular belum tentu menularkan ke satu orang. 

“Jumlah ODP (orang dalam pantauan) dan PDP (pasien dalam pengawasan) kita menurun dan penyebaran Covid-19 itu juga 0,71 di Bekasi. Artinya kalau saya positif enggak terlalu efek menyebarkan ke orang lain,” kata Tri di Bekasi, Jumat (22/5/2010).

Hal itu berbeda dengan DKI Jakarta yang kasus penularan Covid-19 masih tinggi. Dia mengutip keterangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebutkan reproduction number Covid-19 di DKI Jakarta masih 1,1 persen. 

Dengan demikian, satu orang yang tertular berpotensi menularkan penyakit itu ke satu orang lain. Walau angka reproduction number di Jakarta telah turun dari 4 ke 1,1.

“Kalu DKI (turun) kan dari 4 ke 1,1, artinya dia bisa berpengaruh, dari satu positif kemungkinan menyebabkan orang lain positif saat itu,” ujar Tri.

Tri mengklaim kasus pertambahan Covid-19 di Kota Bekasi sudah bisa terkendali.

Hal itu dibuktikan dari setiap pemeriksaan acak tes bermetode polymerase chain reaction (PCR) di fasilitas umum, hasilnya 1 persen dari sampel yang positif.

Dengan demikian, menurut dia, tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi tak sebanyak di DKI Jakarta.

“Karena itu terlihat kasus ini sudah relatif terkendali. Tentunya kami lihat jumlah PDP, ODP, dan kesembuhannya. Saat ini kita tinggal 25 kasus positif Covid-19, di RSUD Kota Bekasi tinggal 5 kasus,” ucap Tri.

Meski demikian, Tri mengingatkan masyarakat untuk tetap melakukan protokol pencegahan Covid-19. Warga harus mengenakan masker hingga menyiapkan hand sanitizer di tiap masjid yang diperbolehkan shalat Idul Fitri. Selain itu, yang ikut shalat Idul Fitri adalah warga dari sekitar masjid yang masuk zona hijau.

“Shalat tersebut akan digelar dengan masing-masing berjarak 1,5 meter per orangnya,” kata dia.

Dengan protokol pencegahan Covid-19 yang dilakukan, ia berharap tidak ada penambahan kasus positif Covid-19.

Saat ini ada 41 Kelurahan di Kota Bekasi yang masuk dalam zona hijau dan diperbolehkan gelar shalat Idul Fitri.

Sejauh ini, total kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi, berdasarkan data website corona.bekasikota.go, id adalah 288 pasien. Dari jumlah itu, ada 235 pasien sembuh dan 31 pasien positif Covid-19 meninggal dunia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/22/21455501/reproduction-number-penularan-covid-19-di-kota-bekasi-disebut-071

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke