Salin Artikel

Kapolda Metro Jaya: Peredaran Narkoba saat Pandemi Covid-19 Cukup Tinggi

Hal itu berkaca dari pengungkapn kasus-kasus narkoba di berbagai daerah oleh pihak polisi dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

“Seperti kita ketahui bahwa akhir-akhir ini banyak pengungkapan kasus narkoba baik itu bentuknya sabu-sabu dan ganja, psikotropika baik yang diungkap Mabes Polri, BNN, Polda Metro, dan Polda-Polda lain seperti Riau, Sumatera Utara, Jawa Timur. Hal ini menunjukkan peredaran narkoba saat pandemi Covid cukup tinggi,” kata Nana dalam konferensi pers kasus narkoba di Lapangan Mapolres Jakarta Selatan, Senin (3/8/2020) siang.

Nana menyoroti peredaran narkoba di wilayah DKI Jakarta.

Menurut dia, jumlah kasus peredaran narkoba di wilayah DKI Jakarta cukup tinggi.

“Khusus (wilayah hukum) Polda Metro Jaya selama tahun 2020 dari bulan Januari sampai saat ini ada 2.894 kasus narkotika dengan tersangka juga sangat besar sampai 3.586 kasus tersangka,” ujar Nana.

Dari seluruh kasus narkotika, polisi menyita barang bukti yaitu ganja sebesar 632 kg, ekstasi 109.993 butir, dan pil Happy Five psikotrika golongan IV sekitar 92.275 butir.

Nana menyebutkan, jajaran Polda Metro Jaya bisa mengungkap sekitar 12-20 kasus narkotika setiap hari.

Aparat kepolisian berkomitmen menjadikan wilayah Jakarta berstatus Zero Narkoba.

Polda Metro Jaya juga berkomitmen untuk menutup ruang peredaran narkoba di Jakarta dan sekitarnya.

Sebelumnya, Polres Jakarta Selatan menangkap empat orang pengedar narkotika jenis ganja dan sabu-sabu jaringan lintas Sumatera - Jawa.

Polisi menangkap empat orang tersangka berinisial HS dan NK untuk kasus ganja dan dua tersangka inisial AP dan HG di dua lokasi dan waktu yang berbeda.

Dari para tersangka, polisi menyita barang bukti berupa ganja seberat 130 kilogram dan sabu-sabu seberat 161 kilogram.

Pada kasus ganja sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan juga menyita ganja seberat 4,6 kilogram dari tangan para pengedar ganja di bilangan Meruya, Jakarta Barat.

Para pengedar ganja merupakan jaringan di kalangan mahasiswa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/03/19413221/kapolda-metro-jaya-peredaran-narkoba-saat-pandemi-covid-19-cukup-tinggi

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke