Pengendara motor masih mendominasi jumlah pelanggaran, bahkan hingga hari terakhir Operasi Patuh Jaya, Rabu (5/8/2020).
Hal tersebut dikatakan Wakasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Maulana Karepesina saat dikonfirmasi.
"Kalau persentasenya 70 persen pelanggar motor, 30 persen pelanggar mobil," kata dia.
Pelanggaran yang dimaksud di antaranya tidak memakai helm, berboncengan tiga orang, tidak menyalakan lampu, dan pelanggaran kasat mata lainnya.
Namun, Maulana belum bisa menyebutkan angka pasti jumlah pelanggar selama digelarnya Operasi Patuh Jaya sejak 23 Juli 2020.
Lebih lanjut, dia menyebutkan, pelanggaran terbanyak terjadi di kawasan Pasar Klender. Pasalnya, banyak pengendara motor yang mencoba lawan arus untuk memutar jalan di lokasi tersebut.
"Karena di putaran stasiun pasar Klender sudah ditutup, jadi putarnya jauh, terpaksa mereka melawan arah," ucap dia.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mendapati banyak pengendara yang tidak memakai masker. Namun, penindakan itu dilakukan oleh pihak Satpol PP dengan penerapan sanksi sosial.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/05/15231561/operasi-patuh-jaya-pengendara-motor-dominasi-pelanggaran-di-jakarta-timur