Salah satunya, untuk memulihkan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan sektor paling terdampak wabah Pandemi Covid-19.
Asisten Perekonomian dan Keuangan DKI Jakarta, Sri Haryati mengungkapkan, ada tiga hal yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk memulihkan sektor UMKM.
Salah satunya adalah pemberian kredit pemula dan penyaluran dana percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) oleh Bank DKI.
"Untuk program pemberian kredit Monas Pemula, ada Monas 25 Jakpreneur dan penyaluran dana PEN oleh Bank DKI. Diharapkan, ini dapat memberikan manfaat kepada pelaku UMKM sebagai tambahan modal kerja maupun investasi," ujar Sri Haryati dalam keterangannya, Senin (14/9/2020).
Selain penyaluran kredit, Pemprov DKI juga melakukan relaksasi perizinan usaha mikro dan kecil.
Hingga 8 September, ada 50.902 izin UMK yang telah diterbitkan dengan omset mencapai Rp 399 miliar.
Sementara itu, Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah Bank DKI, Babay Farid Wazdi mengatakan, Bank DKI berperan sebagai penyalur dana PEN terutama untuk UMKM di DKI.
Ia berharap, melalui penyaluran ini UMKM di DKI Jakarta bisa bertumbuh meski dalam situasi pandemi Covid-19.
"Bank DKI berkomitmen untuk menyalurkan dana program percepatan PEN kepada sektor produktif terutama UMKM dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang terdampak Pandemi Covid-19," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/14/11233111/pemprov-dki-bantu-umkm-di-tengah-pandemi-covid-19