Salin Artikel

Hari Ini, Forkopimda Depok Akan Rapat soal Nasib PSBB

Hal ini sehubungan dengan diterapkannya kembali PSBB ketat di DKI Jakarta mulai hari ini hingga dua pekan ke depan, dengan opsi perpanjangan.

Kegiatan perkantoran di Ibu Kota dibatasi, sehingga mau tak mau berpengaruh terhadap mobilitas warga di kota-kota penyangga, termasuk Depok.

"Senin baru kami rapatkan dengan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kota Depok," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana kepada wartawan, Minggu (13/9/2020) malam.

Sebelumnya, Dadang mengutarakan bahwa Kota Depok sejauh ini masih belum mengubah kebijakan apa pun terkait PSBB.

Depok yang kini masuk sebagai zona merah penularan Covid-19 nasional masih mengikuti koridor PSBB proporsional Jawa Barat yang ditetapkan sampai 29 September 2020.

"Sejauh ini kami belum berpikir kepada PSB full (ketat), tetapi menguatkan PSBB Proporsional dan peraturan yang sudah kita keluarkan. Jadi, lebih mengintensifkan langkah-langkah misalnya pembatasan sosial kampung siaga per RW," jelas Dadang, Jumat lalu.

"Karena untuk PSBB full, banyak hal yang perlu kita siapkan. Kita harus sosialisasi berbeda dengan PSBB ketika awal, karena sekarang masyarakat sudah terbiasa dengan aktivitas. Kedua, dampak yang ditimbulkan terkait dengan penyiapan jaringan pengaman sosial dan lain-lain," imbuh dia.

Namun, keputusan mengenai nasib PSBB di Depok baru bisa lebih jelas setelah rapat Forkopimda hari ini.

Hingga data terbaru dirilis pada Minggu (13/9/2020), Kota Depok masih bercokol sebagai wilayah dengan laporan kasus positif Covid-19 tertinggi di wilayah Bodetabek, dengan total 2.832 kasus.

Di samping itu, kini ada 813 pasien positif Covid-19 yang sedang ditangani di Depok, membuat sejumlah rumah sakit utama rujukan Covid-19 milik pemerintah, seperti RS UI dan RSUD Kota Depok hampir penuh.

Pemerintah Kota Depok memberlakukan kebijakan pembatasan aktivitas warga dan usaha (jam malam) saat ini lantaran Kota Depok masuk sebagai zona merah nasional.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/14/12595621/hari-ini-forkopimda-depok-akan-rapat-soal-nasib-psbb

Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke