Salin Artikel

Komplotan Pencuri Sepeda Ditangkap Saat Mau Jual Curiannya

"Salah satu sepeda (yang akan dijual) yaitu roadbike Toronto warna abu-abu, mau dijual Rp 2,9 juta. Satu lagi sepeda lipat merek United warna merah, akan dijual Rp 1,4 juta," ujar Wadi kepada wartawan, Rabu (30/9/2020) kemarin.

Polisi kemudian memanfaatkan momen tersebut untuk menangkap para tersangka pelaku. Niat mereka melepas barang curian itu justru berakhir terlacak oleh polisi tepat sebelum mereka bertransaksi dengan calon pembeli.

"Kami dapatkan pelaku ketika pelaku mau menjual dengan masuk aplikasi Facebook. Kemudian, ada yang dilakukan juga dengan COD (cash on delivery), (ditangkap) ketika dia mau lakukan penjualan," ujar Wadi.

Para tersangka berinisial YU, YO, MA, dan DM itu ditengarai merupakan komplotan yang kerap beraksi bersama-sama. Mereka spesialis pencuri sepeda di wilayah Bogor dan Depok.

Berdasarkan pengakuan tersangka kepada polisi, komplotan itu sudah mencuri sepeda 8 kali.

Sepeda menjadi sasaran karena relatif lebih mudah digondol serta mudah dijual kembali ketimbang kendaraan bermotor.

"Saat ini sepeda kan sedang tren dan menjadi sasaran empuk karena beda dengan kendaraan bermotor yang ada surat-suratnya. Kalau sepeda ini kan tidak (ada surat-suratnya), jadi mereka mudah menjualnya," jelasnya.

"Modus pada pencuri ini mereka mengambil di waktu malam menjelang subuh. Kemudian, dengan meloncat pagar, mengambil sasaran sepeda. Dua orang ada yang berperan sebagai eksekutor dengan meloncat pagar dan mengambil sepeda. Dua lainnya mengawasi situasi di luar pagar," ungkap Wadi.

Kini, keempat tersangka ditahan di Polres Metro Depok. Wadi menyampaikan, mereka diancam dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/01/10433601/komplotan-pencuri-sepeda-ditangkap-saat-mau-jual-curiannya

Terkini Lainnya

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke