Salin Artikel

Skenario Distribusi hingga Penggunaan Vaksin Covid-19 di Bekasi

Jumlah tersebut sesuai ketentuan, yakni 20 persen jatah vaksin dari total jumlah penduduk di Kota Bekasi.

Kota Bekasi menjadi salah satu daerah prioritas vaksinasi karena angka kasus harian Covid-19 terbilang tinggi. Pasalnya hingga Rabu (14/10/2020) masih ada 772 kasus aktif di Kota Bekasi.

Kondisi ini juga sempat menjadi perhatian Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) karena Kota Bekasi masuk dalam deretan 12 kabupaten penyumbang kasus Covid-19 nasional.

Pemberian vaksin Covid-19 ini guna mencegah penduduk terkena virus corona tipe-2 (SARS-CoV-2).

Rencananya, vaksin Covid-19 itu akan disuntikkan ke penduduk pada awal tahun 2021. Hal itu sesuai dengan arahan jadwal dari Pemerintah Pusat.

Bagaimana skenario pembagian vaksinnya?

Pemkot Bekasi kini tengan menyusun micro planning atau skenario pemberian vaksin Covid-19.

Di dalam skenario itu, ada klasterisasi penduduk yang nantinya akan diberikan Covid-19. Pasalnya tak semua warga Bekasi mendapatkan vaksin Covid-19.

Klasterisasi penduduk itu akan dibagi per kelurahan melihat kepadatan jumlah penduduknya.

Nantinya akan dipilih siapa saja penduduk di dalam satu kelurahan tersebut yang diprioritaskan untuk dapat vaksin tahap pertama.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bekasi Dezi Syukrawati mengatakan, tiap kecamatan akan mendapat jatah vaksin yang berbeda. Hal itu tergantung banyaknya sebaran kasus Covid-19 di wilayah tersebut.

"Untuk krosceknya kita akan memberi format ke wilayah. Kemudian nantinya itu yang akan jadi pijakan kroscek dengan data yang dikeluarkan Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil). Tetapi jangan salah ya, ini data bisa saja tidak seluruh penduduk tercapai karena kita datanya terbatas," kata Dezi.

Selain membuat klasterisasi penduduk, di dalam micro planning juga ada alur penyuntikan vaksin, jadwal tiap wilayah disuntikkan vaksin, kriterianya hingga lokasi nantinya vaksin itu akan disimpan.

Dezi mengatakan, nantinya vaksin covid-19 akan disuntikkan oleh para tenaga medis. Saat ini, ada 44 tenaga medis yang saat ini tengah dilatih oleh Balai Pelayanan Kesehatan (Bapelkes) yang difasilitasi ole Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Sebanyak 44 perwakilan tenaga medis yang sudah dilatih oleh Bapelkes nantinya bertugas mengajarkan ke tenaga medis lainnya.

"Nantinya yang dilatih ini diharapkan mampu melakukan pelatihan selanjutnya secara berjenjang ke tenaga medis lainnya. Jadi ini proses terus berlanjut pelatihannya difasilitasi sama Jawa Barat," kata Dezi.

Siapa aja yang diprioritaskan diberi vaksin?

Untuk lokasi vaksinasi nantinya dilakukan di tiap Puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan Kota Bekasi.

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyebutkan, tak semua penduduk bisa mendapatkan vaksin Covid-19 lantaran keterbatasan persediaan.

Tri mengatakan, calon penerima vaksin yang akan diprioritaskan adalah kelompok rentan Covid-19 yang berusia 18-59 tahun.

Vaksinasi akan dilakukan secara bertahap, termasuk ke sejumlah tenaga kesehatan yang berhadapan langsung dengan pasien Covid-19.

Selain itu, yang diutamakan petugas Pelayanan Publik yang berhadapan langsung dengan masyarakat, seperti TNI/Polri, petugas stasiun kereta api, petugas pemadam kebakaran, dan/atau petugas yang bertugas di lapangan.

Kemudian, yang diprioritaskan adalah kelompok risiko tinggi. Kelompok pekerja yang merupakan kelompok usia produktif dan berkontribusi dalam sektor perekonomian serta Pendidikan.

Lalu penduduk yang tinggal di kawasan padat penduduk, dan terakhir adalah administrator yang terlibat dalam pelayanan publik.

"Kemudian, contact tracking. Misalnya, orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi Covid-19," tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/16/07051771/skenario-distribusi-hingga-penggunaan-vaksin-covid-19-di-bekasi

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke