Salin Artikel

[UPDATE] Sebaran Pasien Covid-19 di Depok, Paling Banyak Masih di Pancoran Mas

DEPOK, KOMPAS.com – Jumlah pasien atau kasus aktif Covid-19 di Depok kini mencapai 1.047 orang hingga kemarin, Senin (2/11/2020).

Angka ini jauh di atas puncak gelombang pertama pada Mei 2020 lalu, dengan 383 kasus aktif.

Namun, jumlah ini juga berkurang dibandingkan pekan lalu ketika ada 1.333 pasien Covid-19 di Depok.

Kini, terdapat 6 kecamatan di Depok yang lebih dari 100 warganya tengah dinyatakan positif Covid-19 saat ini.

Dari data yang sama diketahui, pasien Covid-19 di Depok saat ini paling banyak merupakan warga Kecamatan Pancoran Mas (153) dan Sukmajaya (139), masih sama dengan pekan lalu.

Penambahan kasus aktif sepekan ini hanya ada di Kecamatan Sawangan (11), sementara kasus aktif sepekan ini di 10 kecamatan lainnya berkurang.

Kecamatan Cipayung pekan ini mencatat berkurangnya kasus aktif terbanyak (51).

Pada kategori pasien Covid-19 yang pulih sepekan terakhir, terbanyak ada di Pancoran Tapos (127) dan paling sedikit ada di Cinere (24).

Pada kategori pasien Covid-19 yang wafat 7 hari ke belakang, terbanyak juga menerpa warga Tapos (4 kematian), dan paling sedikit di Beji, Sukmajaya, Cipayung, Cimanggis, dan Cinere (0).

Berikut ini daftar sebaran kasus positif Covid-19 di setiap kecamatan di Depok, diurut dari kecamatan dengan jumlah kasus aktif terbanyak beserta trennya dibandingkan pekan lalu:

1. Pancoran Mas

  • Aktif: 153 pasien (-34)
  • Wafat: 24 pasien (+1)
  • Pulih: 749 pasien (+92)

2. Sukmajaya

  • Aktif: 139 pasien (-22)
  • Wafat: 30 pasien (tetap)
  • Pulih: 866 pasien (+77)

3. Beji

  • Aktif: 123 pasien (-17)
  • Wafat: 22 pasien (tetap)
  • Pulih: 610 pasien (+51)

4. Cimanggis

  • Aktif: 114 pasien (-34)
  • Wafat: 33 pasien (tetap)
  • Pulih: 831 pasien (+85)

5. Sawangan

  • Aktif: 105 pasien (+11)
  • Wafat: 14 pasien (+2)
  • Pulih: 404 pasien (+34)

6. Tapos

  • Aktif: 103 pasien (-18)
  • Wafat: 24 pasien (+4)
  • Pulih: 673 pasien (+127)

7. Cipayung

  • Aktif: 88 pasien (-51)
  • Wafat: 8 pasien (tetap)
  • Pulih: 447 pasien (+92)

8. Cilodong

  • Aktif: 74 pasien (-35)
  • Wafat: 11 pasien (+1)
  • Pulih: 459 pasien (+57)

9. Limo

  • Aktif: 68 pasien (-39)
  • Wafat: 14 pasien (+2)
  • Pulih: 316 pasien (+46)

10. Bojongsari

  • Aktif: 58 pasien (-33)
  • Wafat: 15 pasien (+2)
  • Pulih: 389 pasien (+44)

11. Cinere

  • Aktif: 22 pasien (-6)
  • Wafat: 8 pasien (tetap)
  • Pulih: 280 pasien (+24)

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/03/11372771/update-sebaran-pasien-covid-19-di-depok-paling-banyak-masih-di-pancoran

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke