Menurut data Ikappi, sebanyak 154 pedagang pasar di DKI Jakarta positif Covid-19.
Sementara kasus positif di Jawa Tengah sebanyak 475 orang. Data tersebut merupakan catatan Ikappi sejak 18 Juni 2020.
Ketua Bidang Infokom DPP Ikappi Reynaldi Sarijowan mengatakan, pedagang pasar tradisional menjadi salah satu pihak yang berisiko terpapar penularan virus tersebut.
Hal ini terbukti dari adanya penambahan kasus positif di pasar selama dua bulan terakhir.
Data Ikappi menunjukkan, total ada 1.762 pedagang pasar yang terpapar Covid-19 di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 68 orang meninggal dunia.
Reynaldi mendorong agar pemerintah daerah agar lebih fokus pada protokol kesehatan serta memperbanyak tes swab ataupun rapid.
"Selain itu, kami meminta pemerintah pusat dan daerah dapat memberikan stimulus kepada para pedagang dalam menjaga agar pasar tradisional tetap bertahan," ujar Reynaldi melalui keterangan tertulis, Selasa (8/12/2020).
Reynaldi menambahkan, tingginya penambahan kasus positif di pasar tradisional di Jakarta terjadi karena beberapa hal.
Pertama, kedisiplinan menurun. Selain itu, tingginya kasus terjadi setelah masa libur panjang pada Oktober lalu.
"Kami menduga liburan Oktober kemarin menyumbang peningkatan yang tinggi," ujar Reynaldi.
Penambahan kasus Covid-19 di Ibu Kota terus melonjak tinggi. Penambahan kasus positif di Jakarta per Senin (7/12/2020) sebanyak 1.466 kasus.
Dengan demikian, kumulatif kasus positif Covid-19 di Ibu Kota yang terkonfirmasi sampai hari ini menjadi 145.427 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 131.071 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan mencapai 90,1 persen.
Sementara itu, sebanyak 2.823 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian sebesar 1,9 persen.
Persentase ini lebih rendah dibanding dengan tingkat kematian nasional yang mencapai 3,1 persen.
Adapun jumlah kasus aktif di Ibu Kota kini naik menjadi 507, sehingga jumlah orang yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri kini menjadi 11.533 orang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/08/16010401/data-ikappi-total-154-pedagang-pasar-di-jakarta-positif-covid-19-sejak