Salin Artikel

Kemendagri Akan Koreksi APBD DKI Jakarta 2021 yang Tidak Memiliki Dasar Hukum

Direktur Keuangan Daerah Kemendagri Mochamad Ardian Noervianto mengatakan, pihaknya akan mengoreksi semua anggaran yang tidak memiliki dasar hukum.

"Jika ada anggaran yang tidak memiliki dasar hukum pelaksanaannya, tentu akan dikoreksi," kata dia melalui pesan singkat, Selasa (8/12/2020).

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Benny Irwan mengatakan, APBD DKI Jakarta 2021 yang sudah disetujui belum diterima oleh Kemendagri.

"Hingga saat ini Kemendagri belum terima berkas APBD DKI," ujar dia.

Dalam proses koreksi nanti, lanjut Benny, Kemendagri akan meneliti terlebih dahulu dokumen yang disampaikan Pemprov DKI dan akan dievaluasi.

"Jika ada yang tidak sesuai dengan aturan akan direkomendasikan untuk diperbaiki," kata dia.

Sebelumnya, APBD DKI Jakarta 2021 telah mendapat persetujuan dari DPRD DKI Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta dalam Rapat Paripurna pada Senin kemarin.

Dalam persetujuan tersebut, besaran APBD DKI Jakarta mencapai Rp 84,1 triliun.

Anggaran tersebut mengalami perubahan jika dibandingkan dengan MoU KUA-PPAS yang telah disepakati dengan besaran Rp 82,5 triliun.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, perubahan tersebut tidak mengubah struktur anggaran yang sudah dibahas dalam KUA-PPAS.

Pasalnya penambahan anggaran tersebut merupakan pinjaman Pemprov DKI Jakarta dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk penanaman modal daerah (PMD).

"Ada pinjaman untuk MRT kalau nggak salah. Itu satu koma sekian itu pinjaman mereka (Pemprov DKI) yang harus dimasukin ke kita," ujar Taufik.

Pinjaman PEN senilai Rp 1,7 triliun tersebut digunakan untuk mengakuisisi 51 persen saham PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) yang sebelumnya dimiliki oleh Pemerintah Pusat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/08/19270061/kemendagri-akan-koreksi-apbd-dki-jakarta-2021-yang-tidak-memiliki-dasar

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke