Salin Artikel

Terungkap, Penusuk Plt Kadis Pariwisata Ternyata Mantan Satpam yang Sakit Hati Dipecat

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah, Kamis (11/2/2021).

Menurut Azis, pelaku penusukan, pria berinisial RH (43), sudah bekerja selama 8 tahun di kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Ia bekerja sebagai satpam dengan status pegawai kontrak.

"Tersangka bilang dia merasa terdesak (untuk menyerang Plt Kepala Dinas Pariwisata) karena dia diputus kontrak dan tidak bisa kerja lagi di kantor dinas tersebut," ujar Azis.

Kronologi penusukan

Sebelumnya diberitakan bahwa Gumilar ditusuk di Kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta pada Rabu (10/2/2021).

Kejadian berawal saat pelaku RH datang ke kantor dinas untuk bertemu dan berbicara dengan Gumilar.

Mereka duduk di sofa yang berada di lantai dua kantor tersebut, dengan ditemani oleh seorang pria yang duduk di antara Gumilar dan RH.

Usai berdialog, RH berdiri dari sofa, lalu diikuti oleh Gumilar yang juga ikut berdiri.

RH lantas memasukkan tangannya ke ransel yang ia bawa, kemudian mengeluarkan pisau dan menodongkannya ke Gumilar.

Aksi tersebut terekam di kamera CCTV ruangan kantor dinas.

Gumilar tampak berusaha menghindar, tetapi RH terus berusaha mendekat lalu menghunuskan pisau ke kaki Gulimar. Pejabat tersebut terluka di bagian paha sebelah kanan.

Orang lain yang duduk di sofa berusaha menahan aksi RH, yang kemudian lari menuju tangga.

RH sempat melukai salah seorang petugas keamanan yang memergokinya membawa senjata tajam.

Namun, seorang petugas keamanan lainnya berhasil menangkap RH dan menyerahkannya kepada petugas kepolisian.

Penjelasan Wagub DKI

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di lain kesempatan membenarkan bahwa RH merupakan mantan pegawai kontrak di Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta.

"Yang bersangkutan datang menemui Pak Gumilar dalam rangka minta diperpanjang kembali kontrak kerjanya sebagai security. Namun, karena ada penghematan anggaran, belum dimungkinkan untuk dipekerjakan kembali," ujar Ariza.

Tidak disangka, RH ternyata sudah mempersiapkan senjata tajam di dalam tas ranselnya.

Ia kemudian menusuk Gumilar ketika hendak meninggalkan kantor dinas tersebut.

"Pak Gumilar terkena (tusukan) di bagian paha. Ia langsung dibawa ke rumah sakit dan mendapat tiga jahitan. Sekarang beliau sudah kembali ke rumah," Ariza menambahkan, seperti dilansir Kompas TV, Rabu.

(Penulis: Wahyu Adityo Prodjo | Editor: Nursita Sari)

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/11/16034271/terungkap-penusuk-plt-kadis-pariwisata-ternyata-mantan-satpam-yang-sakit

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke