Salin Artikel

Berusia 104 Tahun, Wirjawan Jadi Salah Satu Peserta Tertua Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

Di usianya yang sudah genap 104 tahun ini, Wirjawan masih terlihat sehat meski secara fisik ia harus menggunakan tongkat dari besi untuk membantunya berjalan.

Hasil screening awal sebelum menerima vaksin, tensi Wirjawan berada di angka 160/100 dan suhu tubuh 36,8 derajat.

Berbekal nomor antrean 19, Wirjawan dipersilakan tim medis untuk disuntik vaksin.

Raut wajahnya tenang saat jarum suntik menembus kulitnya yang sudah menua.

Wirjawan datang ke RS Vania ditemani anak ketiganya yang bernama Indri (72).

Awalnya, Indri bersama saudara-saudara lainnya sempat ragu dengan kondisi ayahnya yang sudah berumur.

Indri menuturkan, saat ayahnya mendapat kesempatan untuk vaksinasi, ia berpikir hal tersebut tidak perlu karena melihat usianya yang sudah sangat tua.

"Hanya di faktor usia saja yang awalnya kami ragu. Kalau dari pribadi ayah kami sih, dia siap-siap saja. Enggak takut, enggak ragu, apalagi kesehatannya masih cukup bugar," kata Indri.

"Akhirnya kami antar dan dampingi ayah kami untuk divaksin agar tetap sehat melawan virus di usianya yang sudah lanjut ini," sambungnya.

Indri pun mengungkapkan rahasia ayahnya bisa berumur panjang sampai sekarang.

Kata Indri, ayahnya selalu berpikir positif, menerapkan pola makan, aktivitas, dan istirahat yang teratur serta yang utama berdoa serta bersyukur kepada Tuhan.

"Ayah saya sangat disiplin dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, mulai dari olahraga, makan, istirahat, ibadah ke gereja," tutur Indri.

"Ya, tidak ada sesuatu yang khusus, yang beliau rutin lakukan setiap pagi itu minum air hangat, susu, sarapan, makan telur rebus, dia juga suka membaca dan olahraga jalan di sekitar rumah," bebernya.

Kepala Humas dan Marketing RS Vania, Dede Nurhasan Suryadi, memperkirakan, Wirjawan menjadi lansia tertua di Indonesia yang mengikuti vaksinasi.

Sebab, dari pemberitaan yang beredar, lansia tertua di Indonesia yang divaksinasi berusia 100 tahun.

Mengingat usia Wirjawan yang sudah mencapai 104 tahun, lanjut Dede, kemungkinan dia menjadi pemegang rekor lansia yang disuntik vaksin.

Dede berharap, hal ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat, terutama para lansia, agar terus semangat.

"Tentunya ini menjadi motivasi untuk masyarakat agar tidak ragu dan takut divaksin, karena lansia pun cukup rentan terserang virus. Vaksinasi itu tidak berbahaya karena tujuan dari vaksinasi ini untuk menjaga tubuh dari terpapar virus," terang Dede.

Dede berujar, pihak rumah sakit menargetkan sebanyak 120 orang lansia dapat divaksinasi setiap harinya dari total 600 orang yang sudah terdata.

Saat ini, kata Dede, vaksinasi lansia di RS Vania sudah memasuki hari terakhir.

"Sehari itu 120 lansia yang divaksin. Ini sudah berjalan dari tanggal 17 Maret. Ini hari kelima hari terakhir di gelombang pertama. Untuk vaksin gelombang kedua itu 14 hari setelah gelombang pertama," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/24/06030011/berusia-104-tahun-wirjawan-jadi-salah-satu-peserta-tertua-vaksinasi-covid

Terkini Lainnya

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke