Salin Artikel

Terduga Teroris AJ yang Ditangkap di Ciputat Timur Disebut Gemar Bermain Katapel

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Terduga teroris berinisial AJ (46) yang ditangkap di kawasan Griya NMN, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, diketahui gemar bermain katapel.

Ketua RT 02 RW 01 Kelurahan Cirendeu Edi Supandi menjelaskan, selain berprofesi sebagai pengemudi ojek online, AJ juga aktif bermain katapel.

"Dia (AJ) memang hobi main katapel. Malah gabung perkumpulan," ujar Edi, Selasa (30/3/2021).

Menurut Edi, AJ diketahui aktif berkegiatan bersama komunitas pemain katapel di kawasan Situ Gitung, Tangerang Selatan.

Namun, dia tidak mengetahui secara pasti sejauh mana keterlibatan AJ dalam komunitas tersebut.

"Lokasinya enggak salah di Situ Gintung itu perkumpulannya. Tapi gimana-gimana dia di sana ya enggak tahu," kata Edi.

Adapun dalam penangkapan tersebut, kepolisian sempat melakukan penggeledahan dan mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah AJ.

Edi pun menduga salah satu barang bukti yang diamankan polisi dalam penangkapan teresebut adalah katapel milik AJ.

"Iya ada dibawa (katapel)," jelas Edi.

Kendati demikian, warga setempat tak pernah mencurigai AJ dan merasa kaget ketika mengetahui dia ditangkap karena diduga terlibat aksi terorisme.

Menurut Edi, AJ dan keluarganya juga dikenal sebagai sosok yang ramah dan kerap berinteraksi dengan warga.

"Ya kami enggak nyangka. Dia orangnya baik banget. Jiwa sosialnya juga bisa dibilang tinggi. Istrinya juga sopanlah," ungkap Edi.

Polri menangkap empat terduga teroris berinisial ZA (37), BS (43), AJ (46), dan HH (56) di beberapa lokasi berbeda, Senin (29/3/2021).

Sebelumnya diberitakan bahwa penangkapan dilakukan di dua tempat, yakni di Cibarusah, Serang Baru, Kabupaten Bekasi; dan Condet, Jakarta Timur.

Namun, berdasarkan informasi terkini, para terduga teroris ditangkap di empat lokasi berbeda.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, penangkapan pertama dilakukan terhadap terduga teroris ZA di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Kemudian ada Saudara HH di showroom motor. TKP kediamannya sendiri di Condet, Jakarta Timur," kata Yusri, Selasa (30/3/2021).

Polisi kemudian melakukan pengembangan dan menangkap AJ di wilayah Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

"AJ ini diamankan di daerah Cirendeu, Ciputat Timur, Tangsel. Lalu ada BS Diamankan di Mangga Dua, Pademangan," kata Yusri.

Keempat terduga teroris ini memiliki peran masing-masing dalam membuat bom. Satu di antaranya HH berperan sebagai motivator dan fasilitator.

"Di kediaman ZA (barang bukti) sendiri ada 5 bom aktif, botol kecil sekitar 200 mili yang sudah dirakit," kata Yusri.

Polisi juga mendapatkan beberapa barang bukti berupa atribut ormas berupa kartu nama dan jaket FPI.

Namun, sejauh ini masih didalami untuk mengetahui keterkaitan empat terduga teroris itu dengan ormas yang telah dibubarkan pemerintah tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/30/16475281/terduga-teroris-aj-yang-ditangkap-di-ciputat-timur-disebut-gemar-bermain

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke