Salin Artikel

Lansia dan Guru di Jakarta Bisa Ikuti Vaksinasi Covid-19 Gratis di JIEP Pulomas, Ini Jadwalnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Para lansia dan guru di Jakarta kini bisa mengikuti vaksinasi gratis di Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Jakarta Timur.

Pelaksanaan vaksinasi drive thru ini digagas oleh MyHealth Diary dan vaksinasi.org, bekerja sama dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur.

Pelaksanaan vaksinasi dimulai pada hari ini, Senin (5/4/2021) hingga Jumat (9/4/2021), dari pukul 09.00 sampai 16.00 WIB.

Chief of Medical Advisory Board MyHealth Diary dr Budiman Kharma mengatakan bahwa peserta vaksinasi lansia harus memiliki kartu tanda penduduk (KTP) DKI Jakarta.

Sementara untuk peserta guru sesuai instruksi dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

"Karena kami tujuannya membantu Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, peserta yang boleh divaksinasi harus memiliki KTP DKI," tutur Budiman saat dihubungi, Senin.

Budiman mengatakan, ada pembatasan kuota vaksinasi per hari.

"Kami batasi dulu 300 orang per hari. Jika animo masyarakat tinggi, kapasitas dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan di lapangan," kata Budiman.

Sebelum divaksinasi, para lansia dan guru harus mendaftar di laman vaksinasi.org, kemudian datang ke lokasi.

"Nanti ada pertanyaan-pertanyaan dalam proses screening ada di laman, demi menghindari kerumunan. Tetapi proses pengecekan tekanan darah tetap dilakukan di lokasi," ujar Budiman.

Pemanfaatan teknologi informasi yang disediakan, lanjut Budiman, dapat memangkas waktu antrean dan meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam menjalani proses vaksinasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/05/16395141/lansia-dan-guru-di-jakarta-bisa-ikuti-vaksinasi-covid-19-gratis-di-jiep

Terkini Lainnya

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke