Salin Artikel

Disebut Biang Gangguan PPDB Jakarta, Ini Jawaban Telkom

JAKARTA, KOMPAS.com - Vice President Corporate Communication Telkom Pujo Purnomo mengatakan Telkom akan memaksimalkan upaya untuk mendukung proses pendaftaran peserta didik baru (PPDB) Jakarta.

Dia mengatakan akan melakukan optimalisasi sistem agar proses pendaftaran tetap berjalan dengan baik.

"Telkom akan berupaya penuh agar PPDB DKI Jakarta ini dapat sukses sehingga orang tua dan calon siswa dapat mendaftar di sekolah yang diinginkan. Kami akan secara optimal memastikan hal tersebut dengan mempersiapkan tim yang standby 7x24 jam," ujar Pujo melalui keterangan tertulis, Rabu (9/6/2021).

Pujo juga menjelaskan, kendala teknis pelaksanaan PPDB Jakarta sudah teridentifikasi dengan baik.

Masalah terjadi akibat dampak sinkronisasi antar aplikasi beberapa pihak sudah dijalani dengan cepat.

Dia mengatakan, tercatat sebanyak lebih dari 230.000 peserta yang sudah memperoleh akun pendaftaran setelah dilakukan perbaikan. Jumlah tersebut 75 persen dari pendaftar yang diantisipasi mencapai 300.000.

"Hal ini menunjukkan bahwa sistem sudah teratasi dan berjalan dengan baik yang sejak awal telah didukung dengan penyiapan bandwidth yang sangat mencukupi," kata Pujo.

Adapun sebelumnya, Ketua Ombudsman Jakarta Raya Teguh Nugroho mendapat temuan kesalahan pelayanan Telkom dalam proses PPDB Jakarta 2021.

"BUMN tersebut salah memperhitungkan kemampuan server dan bandwithnya sehingga mengganggu pelayanan pendaftaran hari pertama jenjang SD, SMP dan SMA," kata Teguh dalam keterangan tertulis, Selasa (8/6/2021).

Teguh mengatakan, kesalahan PT Telkom tersebut membuat sistem pendaftaran PPDB yang dinamis harus kembali menjadi sistem statis.

Sistem yang berubah menjadi statis mengakibatkan pendaftar tidak bisa mengubah data yang sudah diinput sebelumnya, sehingga apabila kesalahan input data, pendaftar diminta untuk mengubah di posko-posko PPDB terdekat dan memungkinkan terjadi kerumunan massa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/09/07275501/disebut-biang-gangguan-ppdb-jakarta-ini-jawaban-telkom

Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke