Salin Artikel

Anies Baswedan Pantau Proses Pemasangan Atap JIS Seberat 3.900 Ton

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pengangkatan atap Jakarta International Stadium (JIS) yang berlangsung pada Rabu (16/6/2021) disaksikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim.

Anies menyebut, atap yang dipasang merupakan material terpanjang dan terberat.

"Hari ini, kita menyaksikan bersama-sama proses pengangkatan atap untuk JIS yang merupakan atap terpanjang 270 meter bentangannya dan terberat 3.900 ton, yang diangkat secara bersamaan dengan ketinggian 70 meter," kata Anies dalam keterangannya, Rabu sore.

"Ini sebuah pekerjaan fantastis dan kompleks sehingga bisa menunjukan bahwa stadion ini bukan hanya kebanggaan warga Jakarta tapi bisa menjadi contoh bagi dunia internasional," sambungnya

Adapun proses pemasangan atap JIS akan berlangsung hingga Sabtu (19/6/2021) serta pengelasan atap ditargetkan rampung pada 5 Juli mendatang.

Selain untuk pertandingan bola, stadiom yang terletak di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok Jakarta Utara ini juga akan digunakan untuk acara-acara besar lainnya.

Anies berharap proses pembangunan JIS bisa tepat waktu, sehingga rencana pertandingan sepak bola perdana yang dilaksanakan pada Desember 2021 bisa bisa berjalan.

"Semoga pembangunan JIS berlangsung tepat waktu, sesuai budget dan berkualitas. Sebuah proses yang kompleks ini bisa dijalankan dengan baik," ucap Anies.

"Kepada warga Jakarta mari kita doakan agar kita bisa menyaksikan pertandingan perdana di stadion ini pada Desember 2021. Semua harus sehat sampai tuntas," tambahnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/16/17260771/anies-baswedan-pantau-proses-pemasangan-atap-jis-seberat-3900-ton

Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke