Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Aturan Sekolah Tatap Muka di DKI | Kondisi Pengungsi Afghanistan

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang rencana pemberlakuan sekolah tatap muka terbatas di Jakarta mulai Senin depan menjadi berita paling banyak dibaca, Rabu (26/8/2021).

Kompas.com merangkum sejumlah berita populer Jabodetabek di sini.

1. Aturan sekolah tatap muka terbatas di Jakarta

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memulai sekolah tatap muka terbatas pada Senin (30/8/2021) seiring diberlakukannya PPKM Level 3 di Ibu Kota.

Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja mengatakan, mekanisme yang akan diterapkan tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya diterapkan pada April-Juni lalu.

Sebagai gambaran, sekolah tatap muka akan berlangsung seminggu sekali untuk satu jenjang kelas tertentu.

Durasi pembelajaran setiap harinya dibatasi antara 3-4 jam.

Baca berita selengkapnya di sini. 

2. Kondisi pengungsi asal Afghanistan di Jakarta

Sejumlah pengungsi asal Afghanistan yang sudah lama bertahan di Indonesia menggelar aksi demo di depan kantor Badan Pengungsi PBB (UNHCR) di Jakarta, Selasa (24/8/2021).

Para pengungsi menuntut UNHCR untuk segera menempatkan mereka secara permanen di negara ketiga, di mana mereka bisa melanjutkan hidup secara normal.

Hingga akhir Desember 2020, Indonesia sudah menampung 13.745 pengungsi dari 50 negara.

Lebih dari separuhnya berasal dari Afghanistan, seperti dilansir voaindonesia.com.

Banyak dari pengungsi tersebut tinggal di kamp pengungsian, sebagian lagi mencari rumah sewa sendiri berbekal uang jatah bulanan dari UNHCR sebesar Rp 1,6 juta.

Namun, tidak sedikit pula dari pengungsi tersebut yang hidup luntang-lantung di jalanan.

Baca berita selengkapnya di sini. 

3. Kapasitas lahan parkir JIS jauh lebih sedikir dari kapasitas penonton

Project Manager PT Jakpro Arry Wibowo mengatakan, pihaknya akan menyediakan lahan parkir untuk 1.200 kendaraan di Jakarta International Stadium, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dari kapasitas JIS yang mampu menampung 82.000 penonton.

"Kami menyediakan ruang parkir terutama untuk VIP VVIP, lokasinya di lantai satu. Ada di dalam tribun dan luar, total 1.200 kendaraan dan 76 bus," kata Arry saat ditemui di JIS, Selasa (24/8/2021).

Arry menjelaskan, kapasitas parkir terbatas karena nantinya JIS akan terintegerasi dengan moda transportasi massal.

Baca berita selengkapnya di sini. 

4. PT Delta Djakarta beri dividen Rp 52 Miliar kepada Pemprov DKI

Keuntungan perusahaan bir PT Delta Djakarta pada 2020 tercatat sebesar Rp 123,5 miliar, atau turun hampir 61 persen dibandingkan keuntungan di tahun 2019 sebesar Rp 317 miliar.

Meski begitu, PT Delta Djakarta masih memberikan dividen kepada para pemegang saham, termasuk Pemprov DKI Jakarta.

Jumlah keuntungan yang diterima Pemprov DKI Jakarta mencapai Rp 52,5 miliar.

"Sekalipun mengalami penurunan cukup tajam, untuk tahun buku 2020 PT Delta Jakarta masih mendapat keuntungan Rp 123,5 miliar," kata mantan Komisaris Utama PT Delta Djakarta Sarman Simanjorang dalam konferensi pers pengunduran diri dari jabatannya di Jakarta, Selasa (25/8/2021)

Baca berita selengkapnya di sini. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/26/07481571/populer-jabodetabek-aturan-sekolah-tatap-muka-di-dki-kondisi-pengungsi

Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke