BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi segera menindaklanjuti permasalahan makam yang hilang akibat tertimbun sampah di Ciketing RT 03/03, Sumur Batu, Bantargebang.
Rahmat menyebut jajarannya segera melakukan pemindahan lahan pemakaman, sesuai yang diinginkan oleh masyarakat dan ahli waris bersangkutan.
"Nanti kita pindahkan untuk para jenazah yang tertimbun oleh gunungan sampah itu," ujar wali kota yang akrab disapa Pepen, di Bekasi, Jumat (24/9/2021).
Rahmat mengatakan, perencanaan pemindahan jenazah di makam tersebut akan dilakukan oleh pihaknya pada minggu-minggu ke depan.
"Nanti minggu-minggu depan kita ke sana, kita yang mindahin, kita ambil backhoe kita bungkus lagi, sudah lama itu kan," ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak 114 makam di lahan wakaf di Ciketing RT 003/03, Sumur Batu, Bantargebang dalam kondisi yang memprihatinkan.
Bagaimana tidak, luas makam yang semua seluas 814 meter persegi itu tertimbun tumpukan sampah.
Lahan wakaf tersebut memang sudah bertahun-tahun digunakan sebagai tempat pemakaman bagi warga sekitar.
Namun, sejak 2017 kondisinya berubah setelah zona III TPST Sumur Batu dikelola oleh Pemerintah Kota Bekasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/24/18305041/pemkot-bekasi-segera-pindahkan-makam-yang-tertimbun-sampah