Salin Artikel

Penjaga Toko Ditipu Modus Tukar Uang Receh, Rugi hingga Rp 520.000

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pegawai toko frozen food di bilangan Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat, berinisial FA mengalami penipuan dengan modus tukar uang receh.

Kejadian berawal ketika FA tengah berjaga toko sendirian, kemudian tetiba dihampiri oleh seorang pria. Pria itu meminta menukar uang receh miliknya.

Uang receh tersebut dibungkus plastik bening dengan tulisan Rp 720.000. Tawaran itu pun bersambut.

“Jadi waktu Sabtu (25/9/2021) pukul 10.20 WIB ada anak muda pakai motor Yamaha Fino warna biru tua nawarin saya mau tukar recehan," kata FA kepada wartawan pada Rabu (29/9/2021).

"Pas banget memang toko saya lagi butuh recehan, jadi saya iyakan tawarannya,” lanjutnya.

Menurut FA, pria itu kemudian langsung pergi dengan tampak tergesa.

Sebelum pergi, pelaku sempat mempersilakan FA menghubungi nomor telepon yang tertera dibungkus plastik uang receh itu jika jumlah uangnya tak sesuai.

Di plastik tersebut, tertera nama Zaenal Husain dengan nomor telepon yang tercantum 083196816895.

FA lalu menghitung uang receh itu selepas pelaku pergi dengan terburu. Di situ baru ia sadar telah ditipu.

“Pas saya hitung, uangnya cuma Rp 200.000," ungkapnya.

"Saya simpan nomornya memang ada WhatsAp, tapi nggak tahu nomor siapa. Soalnya kalau ditelepon, nomornya malah tidak terdaftar," lanjut FA.

Ia mengaku panik namun merasa tidak memiliki banyak bukti untuk melaporkan hal ini ke kepolisian.

Namun, FA mengaku masih ingat perawakan penipu itu.

“Orangnya jerawatan di pipinya, agak hitam warna kulitnya, agak kumisan, tinggi sekitar 160 cm," ujarnya.

"Masih muda sekitar 20 tahun,” kata FA memperkirakan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/29/14003361/penjaga-toko-ditipu-modus-tukar-uang-receh-rugi-hingga-rp-520000

Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke