Salin Artikel

Zaim Saidi Divonis Tak Bersalah, Pasar Muamalah di Depok Akan Jalan Lagi

Sebagai informasi, Zaim sempat ditangkap polisi dan dituntut satu tahun penjara karena penyelenggaraan pasar muamalah dengan koin dinar dirham, tetapi berujung dinyatakan tak bersalah oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Depok, Selasa (12/10/2021).

"Saya rasa akan berlanjut, baik dengan nama yang sama atau berbeda, pasti akan berlanjut karena pembagian dan pembayaran zakat akan terus berlanjut," kata Zaim dalam jumpa pers virtual pada Jumat (15/10/2021).

Zaim menambahkan, selama ini pasar muamalah juga diselenggarakan secara spontan oleh warga setempat.

"Perlu diketahui pasar muamalah kan kegiatan masyarakat yang sudah berlangsung di mana-mana, dari Banda Aceh sampai Papua sebetulnya sudah pernah diselenggarakan," jelasnya.

Pasar muamalah yang selama ini digelar pun tidak dikhususkan bagi penerima zakat dengan koin dinar dirhamnya.

Tim kuasa hukum Zaim menyebutkan, sekitar 80 persen transaksi di pasar muamalah Depok, misalnya, menggunakan uang rupiah dan melibatkan kalangan umum yang ingin belanja.

Hanya saja, untuk memfasilitasi para penerima zakat, pasar muamalah ini dapat mereka gunakan untuk menukarkan koin dinar dirhamnya dengan barang kebutuhan pokok.

Meskipun demikian, pihak Zaim Saidi menyebutkan bahwa kelanjutan pasar muamalah masih menunggu perkara inkrah/berkekuatan hukum tetap.

Usai vonis bebas majelis hakim Pengadilan Negeri Depok terhadap Zaim, jaksa penuntut umum menyatakan masih pikir-pikir untuk mengajukan keberatan.

Pihak Zaim Saidi sejauh ini percaya diri dengan putusan dan pertimbangan majelis hakim.

"Putusan majelis hakim kemarin jelas bahwa tidak ada pelanggaran dalam kegiatan pasar muamalah, tapi kami tetap akan menunggu sampai inkrah, lah, ya," tutup Zaim.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/15/20042781/zaim-saidi-divonis-tak-bersalah-pasar-muamalah-di-depok-akan-jalan-lagi

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke