Salin Artikel

Stok Vaksin Covid-19 di Bekasi Berlimpah, Wali Kota Idris: Silakan kalau Mau Dikasih ke Depok

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi mengaku memiliki stok vaksin Covid-19 berlimpah dan membuka opsi untuk menghibahkannya ke wilayah lain sebelum masa kedaluwarsa.

Kota Depok, Jawa Barat, disebut terbuka apabila Kota Bekasi ingin menghibahkan vaksin Covid-19.

"Silakan saja kalau mau dikasihkan ke Depok, ya alhamdulilah, sehingga kami bisa dapat vaksin tanpa menunggu dari Pusat," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris kepada wartawan pada Kamis (21/10/2021).

"Tapi, harus hati-hati karena vaksin itu kan ada kedaluwarsanya. Jangan-jangan tinggal dua hari lagi, nanti kita kelimpungan," lanjutnya.

Saat ini, capaian vaksinasi Covid-19 dosis 1 di Depok sudah mencapai 69 persen dari target sekitar 1,6 juta penduduk, sedangkan dosis 2 telah mencapai 52 persen.

Idris mengatakan, selama ini distribusi vaksin Covid-19 yang diterima oleh Pemerintah Kota Depok dari Pemerintah Pusat segera dihabiskan.

Sehingga, Kota Depok tidak pernah mengalami kelebihan vaksin Covid-19.

Namun demikian, Idris menjamin bahwa ketersediaan vaksin Covid-19 di wilayahnya saat ini aman.

"Di Depok, semua vaksin yang diberikan oleh Pusat itu habis semuanya. Bahkan kita akan menargetkan vaksin keliling, dan itu masih memerlukan (suplai vaksin)," kata dia.

"Saat ini stok vaksin aman. Untuk dosis 2 sudah habis semua, minggu depan kami akan komunikasi lagi untuk vaksin jenis yang lain untuk dosis 1 lagi," tambah Idris.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyebut bahwa ada sekira 185.000 dosis vaksin Covid-19 akan kedaluwarsa per November 2021.

Vaksin itu akan segera dihibahkan ke daerah lain di Jawa Barat agar habis terpakai.

”Ada vaksin yang mau expired, mau kami limpahkan melalui gubernur ke kabupaten atau kota yang butuh. Vaksin kami yang akan expired pada Oktober sampai November 2021 ini ada sekitar 185.000 dosis,” ucap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Senin (11/10/2021), dikutip Kompas.id.

Jenis vaksin yang bakal kedaluwarsa itu adalah Sinovac, Moderna, AstraZeneca, dan Pfizer.

Vaksin di Kota Bekasi mendekati kedaluwarsa lantaran Kota Bekasi rutin mendapat distribusi vaksin. ”Kami dapat terus. Sementara orang yang mau vaksin carinya susah sekarang. Kami bahkan sudah door to door,” kata Rahmat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/21/13151221/stok-vaksin-covid-19-di-bekasi-berlimpah-wali-kota-idris-silakan-kalau

Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke