Salin Artikel

Tarif Sewa Lapangan Latih Jakarta International Stadium, Mulai dari Rp 2 Juta Per 2 Jam

Pemesanan dan pengecekan jadwal lapangan latih hanya dapat dilakukan melalui https://www.gelora.id/.

Hal itu disampaikan Kepala Divisi Sekretaris Jakpro Nadia Diposanjoyo dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (2/11/2021).

"Jakpro membuka portal pemesanan penggunaan lapangan latih untuk digunakan masyarakat yang ingin berlatih ataupun melakukan berbagai kegiatan lainnya sesuai dengan peruntukan lapangan," kata Nadia.

Adapun lapangan latih dibuka setiap Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu mulai pukul 06.00 sampai 21.00 WIB. Pemesanan terakhir adalah pukul 19.00 WIB.

"Selain hari tersebut, lapangan latih JIS tidak beroperasi untuk umum dikarenakan dilakukannya perawatan rumput lapangan dan fasilitas sekitarnya guna memastikan konsistensi kondisi optimum rumput untuk digunakan kembali," ucap Nadia.

Berikut tarif sewa lapangan latih JIS per dua jam penggunaan dan sudah termasuk PPN:

Masyarakat pengguna lapangan latih JIS wajib disiplin mematuhi protokol kesehatan serta menerapkan gaya hidup “green” selama berada di kawasan olahraga JIS, dengan mengurangi penggunaan kemasan plastik sekali pakai dan tidak membuang sampah sembarangan.

Masyarakat diimbau untuk tidak memercayai portal atau tawaran lain di luar yang sudah di informasikan melalu situs resmi JIS.

"Jakpro tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian akibat melakukan transaksi di luar portal resmi yang sudah ditentukan," tambah Nadia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/02/15085581/tarif-sewa-lapangan-latih-jakarta-international-stadium-mulai-dari-rp-2

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke