Berdasarkan pantauan Kompas.com, tiga perahu tersebut memilki fungsi yang berbeda.
See Hamster pertama memiliki ramp yang berfungsi untuk menarik sampah dari badan air dan batas sungai.
See Hamster kedua dilengkapi dengan keranjang yang dapat naik-turun dan berfungsi untuk menahan serta mengumpulkan sampah saat perahu berjalan.
Sementara itu, See Hamster ketiga memiliki conveyor belt yang dapat menarik sampah secara otomatis dari badan air.
Project Coordinator Waste4Change Kita Pritasari mengatakan, dalam satu kali pengoperasian, satu perahu dapat mengangkut sampah hingga 300 kilogram.
"Bisa 100 kilogram sampai 300 kilogram. Satu rit itu sekitar 2-4 jam," ujar Prita saat ditemui di Jalan Delta Raya, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, Rabu (17/11/2021).
Ketiga perahu See Hamster bekerja secara sinergis dan saling melengkapi.
Semua perahu berjalan dengan daya panel surya sehingga menjadi sistem yang ramah lingkungan dan bebas emisi karbon.
"Proyek pertama di Indonesia dan satu-satunya yang menggunakan zero carbon, di mana semua mulai dari mesin perahu sampai dengan conveyor yang digunakan untuk mengangkut sampah itu di tenagai oleh panel surya," ujarnya.
Untuk mengisi daya ketiga perahu tersebut, Prita mengatakan, terdapat pembangkit listrik tenaga surya dalam bentuk panel surya seluas 25 meter persegi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/17/15463541/mengenal-see-hamster-perahu-bertenaga-surya-yang-mampu-angkut-300-kg