Salin Artikel

Baru 13 Kelurahan di Wilayah Bekasi Bebas dari Kebiasaan BAB Sembarangan

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi menyebutkan, dari 56 kelurahan yang ada di wilayahnya, baru 13 kelurahan yang dinyatakan open defecation free (ODF) atau bebas dari kebiasaan buang air besar sembarangan.

Dengan begitu, masih ada 43 kelurahan di Kota Bekasi yang belum bebas dari kebiasaan buang air sembarangan.

"ODF di Kota Bekasi sampai dengan saat ini di 13 kelurahan," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi Nia Aminarti kepada wartawan, Rabu (24/11/2021).

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan, lebih dari seribu septic tank telah dibangun Pemkot Bekasi di Kelurahan yang berada di Kecamatan Bantargebang.

Sebagai informasi, Kecamatan Bantargebang melingkupi Kelurahan Bantargebang, Kelurahan Cikiwul, kelurahan Ciketing Udik, dan Kelurahan Sumur Batu.

Empat kelurahan itu menjadi bagian dari 13 kelurahan di Kota Bekasi yang sudah dinyatakan ODF.

"Jumlah (pembangunan septik tank) pokoknya diatas 1.000 (unit)," ujar Tanti.

Lebih lanjut Tanti menargetkan seluruh kelurahan di Kota Bekasi akan berstatus ODF pada 2023. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi penyakit yang berasal dari buruknya sanitasi di lingkungan.

"Kalau sudah ODF, ini kan menandakan satu poin menjadi pengurangan (masalah kesehatan) daripada lingkungan yang bersih," ungkapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/24/16580451/baru-13-kelurahan-di-wilayah-bekasi-bebas-dari-kebiasaan-bab-sembarangan

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke