Kedua korban, yakni Seto Fachruddin (18) dan Redzuan Khdafi (17).
Redzuan sebelumnya dinyatakan pingsan dalam insiden kebakaran.
"Iya ada (korban tewas bertambah) jadi ada dua korban," ujar anggota seksi operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Ruwanto saat dihubungi, Kamis.
Ruwanto mengatakan, satu korban tewas lain diduga merupakan teknisi. Pasalnya Redzuan dan Seto berasal dari satu perusahaan.
"Iya dia satu PT. Dia dengan satu lagi, Seto," kata Ruwanto.
Namun Ruwanto tak menjelaskan secara rinci mengenai keberadaan kedua korban saat kebakaran terjadi di Gedung Cyber.
"Kurang tau, karena tadi kita tanya (mereka sedang apa) tidak ada yang mau memberi informasi. Cuma dia sedang datang ke kantornya atau apa gitu," kata Ruwanto.
Sebelumnya, kebakaran di gedung Cyber terjadi sekitar pukul 12.35 WIB. Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.
Api muncul dari lantai 3 gedung Cyber, tepatnya di ruang server.
Petugas damkar menurunkan 22 unit mobil saat proses pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit setelah kejadian.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/02/18123841/korban-tewas-kebakaran-gedung-cyber-bertambah-jadi-2-orang