Salin Artikel

Kapolsek Sepatan dan Anak Buah Pakai Narkoba, Kompolnas: Ada Relasi Kuasa

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto menyoroti kasus pemakaian narkoba oleh Kepala Polsek Sepatan Polres Tangerang Kota Ajun Komisaris Oki Bekti dan anggotanya, Brigadir Roby Cahyadi.

”Ini menjadi catatan tersendiri karena atasan bersama-sama anggota mengonsumsi narkoba. Artinya, ada relasi kuasa karena bisa terjadi anggota terpaksa atau di bawah pengaruh atasan sehingga mengonsumsi narkoba,” ujar Benny seperti dilansir dari Kompas.id, Kamis (30/12/2021).

Deputi Pemberantasan Narkotika Badan Narkotika Nasional 2012-2013 ini menilai kasus seperti ini sangat memperihatinkan karena terjadi berulang oleh anggota penegak hukum. Bahkan, dalam setahun terakhir, ada kasus serupa yang melibatkan atasan di satuan kepolisian dengan anggotanya.

Pada Februari 2021, petugas Propam Polda Jawa Barat menindak Kapolsek Astana Anyar Polres Kota Besar (Polrestabes) Bandung Komisaris Yuni Purwanti Kusuma Dewi karena diduga mengonsumsi sabu bersama belasan anggotanya. Kasus ini berbuah pemecatan terhadap 19 anggota Polres Jabar yang terlibat kasus itu.

Lalu, Mei lalu, petugas Propam Polri mengamankan tiga perwira dan dua bintara anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya saat pesta narkoba. Tiga di antaranya disidang di Pengadilan Negeri Surabaya per September.

Untuk mengungkap latar belakang dan akar masalah kasus semacam ini, Benny menilai, perlu dilakukan asesmen oleh Tim Asesmen Terpadu (TAT). Pengawasan atasan langsung secara bertingkat menjadi penting.

”Mencegahnya perlu dilakukan test urine secara mendadak dan terus-menerus. Kemudian perlu diwaspadai bagi anggota yang sering ke tempat hiburan malam. Perlu diamati apabila ada anggota yang sering absen atau perilakunya berubah dan aneh, bisa jadi ada masalah pribadi atau karena konsumsi narkoba,” pungkasnya.

Temuan Kapolsek Sepatan dan anak buahnya memakai narkoba ini terungkap pada malam Natal, Jumat (24/12/2021). Brigadir Roby diagendakan bertugas sebagai pasukan pengamanan malam Natal di Gereja Santa Maria di Jalan Daan Mogot, Tangerang, Banten.

Namun, ternyata Roby tidak ada di lokasi. Propam Polres Metro Tangerang Kota pun mencari keberadaan Brigadir Roby dan ditemukan meninggalkan tugas atau desersi.

”Lalu polisi memeriksa urine dan ternyata positif. Setelah dikembangkan, ternyata penggunaan narkotika jenis sabu ini juga melibatkan Kapolsek Sepatan,” tutur Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan, Rabu (29/12/2021)

Tidak sampai di situ, polisi juga menemukan rekam jejak digital yang menerangkan keduanya mengonsumsi narkoba. Perihal sejak kapan mereka aktif menggunakan narkoba dan dari mana bukti sabu mereka dapatkan, polisi masih akan mendalaminya.

Petugas Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya kini memeriksa keduanya.

”Jadi, dua-duanya anggota dan Kapolsek sudah ditarik ke Polda dengan posisi tanpa jabatan serta dalam pemeriksaan dan ditahan. Mereka akan mengikuti proses lanjutan, tentu dengan tindakan yang mereka lakukan disiplin kode etik dan pidana umum nantinya,” kata Zulpan.

Berita ini telah tayang di Kompas.id dengan judul "Alih-alih Menjaga Malam Natal, Kepala Polsek Sepatan dan Anggota Konsumsi Sabu"

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/30/10441891/kapolsek-sepatan-dan-anak-buah-pakai-narkoba-kompolnas-ada-relasi-kuasa

Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke