Salin Artikel

Bocah 9 Tahun di Bekasi Di-bully hingga Terima Kekerasan dari Anak yang Lebih Besar, KPAD Turun Tangan

BEKASI, KOMPAS.com - Kasus perundungan (bullying) menimpa seorang anak berusia 9 tahun di Perumahan Mutiara Gading Timur, Mustikajaya, Bekasi.

Dari rekaman video yang viral di media sosial tampak anak berbaju biru menangis dan tergeletak di jalan.

Ia menangis lantaran mendapat perundungan dari teman-teman yang lebih besar darinya. Anak-anak itu terekam menendang dan menginjak bocah yang tengah menangis tersebut.

Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi ikut turun tangan mengawal kasus tersebut.

Ketua KPAD Kota Bekasi Aris Setiawan mengatakan, orangtua dari anak yang menjadi korban perundungan telah mengadukan peristiwa itu pada Rabu (12/1/2022) pagi.

Aris mengatakan, pelaku diduga sering mem-bully anak lain di kompleks perumahan tersebut.

“Jadi, orangtua korban ini mengadukan ke kami untuk konseling anaknya dan meminta tanggung jawab orangtua pelaku untuk mengedukasi anaknya kalau perundungan itu berdampak hukum,” kata Aris, dilansir dari Kompas.id.

Aris mengatakan, kenakalan anak-anak sering terjadi karena kurangnya pengawasan atau edukasi orangtua.


KPAD akan memanggil orangtua dari semua pihak, termasuk aparat setempat, untuk dimintai klarifikasi dan selanjutnya akan dimediasi.

”Kalau konseling tetap berjalan untuk korban dan pelaku. Kami akan melaksanakan pemulihan, edukasi, dan mengarahkan mereka ke hal yang positif,” ujar Aris. (Kompas/ Stefanus Ato)

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul “Kasus Perundungan di Bekasi, Pelaku yang Masih Anak-anak Berulang Kali Beraksi”.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/13/06490431/bocah-9-tahun-di-bekasi-di-bully-hingga-terima-kekerasan-dari-anak-yang

Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke