Salin Artikel

Coba Berbuat Asusila ke Mantan Kekasih, Aksi Pemuda Ini Terekam CCTV dan Tepergok Warga

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Utara menangkap MH (18), pria yang melakukan tindak asusila terhadap mantan kekasihnya.

Perbuatan bejat MH terhadap mantan kekasihnya di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara terekam CCTV dan viral di media sosial.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika MH mengirim chat kepada korban untuk mengajaknya jalan-jalan ke daerah Sunter Hijau, Jakarta Utara, pada 2 Desember 2021, sekitar pukul setengah tiga sore.

Setelah tiba di tempat kejadian perkara, yakni Jalan Sunter Mas Tengah, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pelaku langsung menghentikan mobilnya.

"Si pelaku langsung mengeluarkan alat kelaminnya dan meminta agar korban memegang alat kelaminnya. Pelaku juga membuka celana korban sampai sebatas paha," kata Wibowo dalam rilis pers di Kantor Polres Jakarta Utara, Jumat (14/1/2022).

Namun, korban menolak meladeni hawa nafsu pelaku.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Wibowo, pelaku memiliki pengalaman untuk melakukan hal tersebut.

"Jadi saat pelaku minta korban agar memegang alat kelaminnya, sebenarnya si korban sudah menolak. Tapi karena dipaksa akhirnya dipegang dan karena berhasil pegang, si pelaku ini membuka celana korban sampai paha dan lakukan tindakan cabul," kata dia.

Masih kata Wibowo, pelaku dan korban sempat memiliki hubungan asmara dengan status putus nyambung.

Aksi cabul pelaku dilakukan saat mereka dalam keadaan putus.

"Dari hasil pemeriksaan tidak ada dendam. Mungkin karena nafsu yang dilakukan secara spontan," ucap Wibowo.

Atas kejadian itu, polisi mengamankan dan menyangkakan pelaku dengan Pasal 82 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Peraturan Perundang-undangan Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

Sebagai informasi, sebelumnya beredar sebuah video rekaman di media sosial yang menampilkan pasangan muda-mudi yang diduga melakukan perbuatan asusila di ruang publik.

Perbuatan itu disebut-sebut terjadi di area parkiran mobil wilayah Tanjung Priok. Perbuatan mesum itu dilakukan di antara dua mobil yang terparkir.

Namun, aksi itu tepergok warga yang ingin memarkirkan mobil ke garasi dan bahkan terekam kamera.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/14/16295031/coba-berbuat-asusila-ke-mantan-kekasih-aksi-pemuda-ini-terekam-cctv-dan

Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke