Salin Artikel

Satpol PP Tertibkan PKL hingga "Manusia Silver" di Jalan Margonda Depok

DEPOK, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok menertibkan pedagang kaki lima (PKL), pengemis, hingga "manusia silver" di sepanjang Jalan Margonda.

Penertiban tersebut dilakukan saat razia Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), Jumat (4/3/2022).

Komandan Tim Garuda 1 Satpol PP Kota Depok, Asep Apriansyah mengatakan, terdapat 30 orang yang ditertibkan dalam razia tersebut.

"Per hari ini yang ditertibkan dari pagi sampai sore tadi terhitung lumayan juga. Sepanjang Margonda saja ada 30," kata Asep, saat dikonfirmasi, Jumat.

"Ada manusia silver, PKL kopi, sama gerobak-gerobak, termasuk menegur manusia karung yang nongkrong di jalanan," kata Asep.

Kegiatan penertiban PPKS di Depok dilakukan secara rutin. Penertiban PPKS juga dilakukan pada daerah sekitar Jalan Margonda, yakni Jalan Juanda hingga Kukusan.

"Iya rutin, jadi bukan terkait adanya pengaduan. Karena kita monitor tiap harinya," ujar Asep.

Menurut Asep, pihaknya akan melakukan pendataan para PPKS kemudian diserahkan kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak.

Asep mengatakan, masih banyak PPKS di Kota Depok yang diduga berasal dari wilayah Jakarta.

"Kalau masalah berkeliaran pasti ada. Itu ada juga yang dari Jakarta lari ke Depok karena mungkin juga di sana ada razia atau penertiban, makanya sampai lari ke wilayah Depok," tutur Asep.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/04/22124681/satpol-pp-tertibkan-pkl-hingga-manusia-silver-di-jalan-margonda-depok

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke