Salin Artikel

Polisi Tangkap 1 dari 3 Bajing Loncat yang Curi Besi di Truk Saat Lalu Lintas Cilincing Macet

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Cilincing menangkap pencuri besi di truk (bajing loncat) di Jalan Raya Cilincing, yang sempat viral di media sosial.

Kapolsek Cilincing Kompol Robinson Manurung mengatakan, dari tiga pelaku, baru satu orang yang ditangkap.

"Polsek Cilincing kemarin mengamankan pelaku yang sempat viral beberapa saat yang lalu di media sosial, TKP di Jalan Raya Cilincing. Baru kita amankan satu orang," kata Robinson dalam konferensi pers di Polsek Cilincing, Senin (28/3/2022).

Robinson mengatakan, meskipun pelaku tidak berkomplot, tetapi mereka selalu melakukan aksinya bertiga.

Mereka beraksi setiap lalu lintas di Cilincing macet sehingga tidak dapat dipastikan aksinya berlangsung siang atau malam hari.

Pelaku yang ditangkap berinisial N serta memiliki peran naik ke atas truk untuk mengambil besi dan memberikan kepada temannya.

"Jadi pengakuan mereka sudah lima kali melakukan kegiatan yang sama. Apabila terjadi kemacetan, ya mereka mengambil barang di atas truk," ujar dia.

Saat beraksi, sopir dan kernet truk bahkan tidak mengetahui barang di mobilnya diambil pelaku.

Mereka tidak mengetahui keberadaan pelaku yang naik ke mobilnya.

Hal ini pula yang menyebabkan korban tidak melaporkan pencurian yang dialaminya.

"Jadi itulah kesulitan kami dari Polsek Cilincing untuk melakukan proses hukum karena sampai saat ini korban ataupun yang mereka ambil besinya belum melapor," kata dia.

"Kesulitan kami sampai saat ini belum menemukan pelapornya. Imbauan kami, jika merasa barangnya yang diambil pelaku ini supaya datang ke Polsek Cilincing untuk membuat laporan, " kata dia.

Robinson mengatakan, barang bukti yang diamankan adalah dua batang besi yang dijual seharga Rp 600.000 di kawasan Lagoa, Tanjung Priok.

Dari total Rp 600.000 itu, kata dia, dibagi tiga dengan komplotannya, masing-masing Rp 200.000.

"Uangnya digunakan untuk makan sehari-hari," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/28/19160171/polisi-tangkap-1-dari-3-bajing-loncat-yang-curi-besi-di-truk-saat-lalu

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke