Salin Artikel

H-6 Lebaran, PO Bus di Terminal Grogol Keluhkan Sepinya Penumpang

JAKARTA, KOMPAS.com - Enam hari menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, lonjakan penumpang yang bertolak dari Terminal Grogol, Jakarta Barat, belum terlihat.

Sejumlah agen perusahaan otobus (PO) di Terminal Grogol mengeluhkan sepinya penumpang pada hari ini, Selasa (26/4/2022).

Eka (24), petugas PO Berlian Jaya, mengatakan bahwa dua hari terakhir trafik penumpang kembali melandai. Padahal akhir pekan kemarin sudah mulai ramai.

"Senin itu sepi, hari ini juga jumlah penumpang sampai setengah hari ini cuma 10 saja," kata Eka di Terminal Grogol, Selasa.

Trafik penumpang hari ini berbeda cukup jauh jika dibandingkan Sabtu lalu.

"Sabtu kemarin itu 60-70 penumpang, Minggu itu mulai sepi sekitar 20 orang lebih," ucap dia.

Sementara petugas PO Kramat Jati, Agung (43), mengatakan bahwa jumlah penumpang busnya ramai pada akhir pekan lalu.

"Kalau kami waktu Sabtu Minggu kemarin, ramai. Sekitar 100 hingga 200 penumpang saat itu. Kalau hari ini sepi," kata Agung saat ditemui di Terminal Grogol, Selasa.

Agung memperkirakan, arus penumpang kembali meningkat mulai H-4 atau Kamis (28/4/2022). Sebab, pemesanan tiket bus juga sudah mulai ludes setelah hari itu.

"Perkiraan tanggal 28 April 2022 itu mulai ramai. Tiket tanggal 29 dan 30 April 2022 itu sudah hampir habis," kata Agung.

Di sisi lain, petugas di PO Murni Jaya Lina (26) mengatakan, pemesanan tiket di perusahaannya masih landai meski telah menjelang Lebaran.

"Hari ini sepi, kemarin sepi. Sabtu Minggu juga sama aja. Enggak segitu ramainya. Dibandingkan sebelum puasa juga sama saja jumlah penumpang," kata Lina.

Sementara, Kepala Terminal Grogol Bona Tongam mengatakan jumlah penumpang yang berangkat dari terminalnya sepanjang hari ini diperkirakan tidak jauh berbeda dengan kemarin.

"Kalau kemarin jumlah armada yang berangkat dari sini hanya 54 bus, diperkirakan hari ini juga tidak jauh berbeda," kata Bona.

Bona menyebut lonjakan penumpang sejauh ini baru terlihat ketika akhir pekan. Pihaknya mencatat sebanyak 78 bus berangkat dari terminalnya pada Sabtu (23/4/2022).

"Sejauh ini trafik penumpang tertinggi ada pada Sabtu kemarin atau H-9. Itu 78 bus. Kalau Minggu itu sedikit turun menjadi 64 armada," jelas Bona.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/26/18543821/h-6-lebaran-po-bus-di-terminal-grogol-keluhkan-sepinya-penumpang

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke