Salin Artikel

Arus Balik Penumpang Bus AKAP Masih Landai di Terminal Kalideres, Puncaknya Diprediksi Akhir Pekan Ini

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen memprediksi arus balik pemudik yang menggunakan bus ke Terminal Kalideres terjadi pada akhir pekan ini, tepatnya pada dini hari.

"Kalau saat ini belum terlihat lonjakan arus balik. Saya perkirakan puncak arus balik penumpang nanti terjadi pada Sabtu atau Minggu akhir pekan ini," kata Revi di Terminal Kalideres, Kamis (5/5/2022).

Penumpang diprediksi tiba di akhir pekan lantaran sejumlah alasan.

Salah satunya lantaran mayoritas para pekerja di Jakarta dijadwalkan kembali bekerja pada Senin (9/5/2022).

Selain itu, ia mengatakan bus di Terminal Kalideres sebagian besar beroperasi ke daerah yang cukup jauh seperti Sumatera, Jawa Timur hingga terus ke arah timur Indonesia.

Oleh karenanya, untuk bisa tiba di Jakarta, rata-rata bus harus menempuh perjalanan lebih dari 24 jam.

Lebih jauh, Revi mengaku cukup sulit memprediksi pergerakan penumpang yang akan tiba di Terminal Kalideres.

Sebab, meskipun rute suatu perjalanan bus AKAP berakhir di terminalnya, penumpang bisa saja turun di titik pemberhentian lain.

Sementara itu, pada Kamis hingga pukul 17.30 WIB, sebanyak 404 penumpang dan 98 bus dari luar kota tiba di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

"Mereka mayoritas itu datang dari daerah yang dekat, tidak begitu jauh, seperti Banten, Jawa Barat, dan sebagian Jawa Tengah," kata Revi.

Pada hari kedua Lebaran, Selasa (3/5/2022), tercatat sebanyak 213 penumpang tiba di Terminal Kalideres dengan menumpang 86 bus.

Rabu (4/5/2022), dengan menumpang 102 bus, tercatat sebanyak 367 penumpang tiba di Terminal Kalideres.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/06/06370071/arus-balik-penumpang-bus-akap-masih-landai-di-terminal-kalideres

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke