Sempat Sebabkan Kepadatan, Banyak Warga Jajal Naik MRT Jakarta Pertama Kali Saat Libur Lebaran 2022

Tidak hanya warga Jakarta, ada juga wisatawan luar kota yang ikut mencoba fasilitas MRT.

"Berdasarkan pengamatan di stasiun, cukup banyak ditemui pengguna yang baru pertama kali menggunakan layanan MRT Jakarta pada momen libur Lebaran kali ini," kata Rendi dalam keterangannya, Kamis (5/5/2022).

"Terdapat sejumlah wisatawan dari luar Kota Jakarta yang masih awam dengan fasilitas MRT Jakarta," tambahnya.

Rendi menyebutkan, banyaknya calon penumpang yang baru pertama kali mencoba menggunakan fasilitas MRT Jakarta menyebabkan kepadatan di stasiun.

Menanggulangi situasi tersebut, MRT Jakarta menempatkan petugas untuk membantu mereka yang masih kagok.

Tak hanya itu, petugas juga bertugas mengurai kepadatan di dalam stasiun.

Mengantisipasi terjadinya kepadatan lainnya, Renda mengimbau masyarakat yang ingin berlibur di Jakarta dan menggunakan layanan MRT Jakarta untuk dapat melakukan pembelian tiket melalui aplikasi MRT-J.

"Dengan aplikasi ini, pengguna dapat melakukan pembelian tiket sebelum tiba di stasiun melalui aplikasi MRT-J. Selain itu, MRT Jakarta juga menyediakan sistem pembayaran dengan menggunakan kartu elektronik bank, dengan ketentuan penggunaan satu kartu hanya diperuntukan untuk satu orang/pengguna," jelas Rendi.

Peningkatan jumlah penumpang

PT MRT Jakarta mencatatkan jumlah penumpang tertinggi sejak Januari 2022.

Setidaknya terdapat 57.922 penumpang yang menggunakan transportasi massal ini, pada Rabu (4/5/2022).

"Saat libur lebaran, antusiasme warga meningkat untuk mendatangi stasiun dan menjajal perjalanan dengan ratangga. Pada Rabu, tercatat 57.922 orang menggunakan layanan ratangga. Angka ini menunjukkan jumlah tertinggi sepanjang tahun ini sejak Januari 2022," kata Rendi.

Puluhan ribu penumpang tersebut juga sekaligus menunjukan terjadinya peningkatan jumlah orang yang menumpang ratangga, jika dibandingkan dengan momen Lebaran tahun lalu.

"Dibandingkan saat liburan Lebaran tahun sebelumnya, terdapat peningkatan sebanyak 119 persen, yaitu 26.499 orang," kata Rendi.

Sejauh ini, lanjut dia, sebagian besar penumpang tercatat turun di sejumlah stasiun MRT yang dekat dengan pusat rekreasi dan pusat perbelanjaan.

"Sejauh ini, stasiun yang paling banyak dikunjungi masyarakat ialah Stasiun Bundaran HI, Blok M, Lebak Bulus, dan Dukuh Atas," ujarnya.

Ia menduga, masyarakat memanfaatkan sistem transportasi yang terintegrasi dengan menyambung transportasi umum lainnya setelah keluar dari stasiun MRT.

"Berbagai pusat perbelanjaan terintegrasi di sepanjang jalur MRT Jakarta. Sejumlah objek wisata juga dapat dijangkau dengan bus pengumpan Transjakarta atau PPD, seperti kawasan wisata Kota Tua, Jakarta International Stasiun, Taman Margasatwa Ragunan, Pantai Maju PIK, Ancol, hingga Jembatan Penyeberangan Orang Pinisi," pungkas Rendi.