Salin Artikel

Video Viral Polisi Acungkan Pistol ke Warga di Pesanggrahan, Kapolres: Dia Menunjukkan Senpi, Bukan Menodongkan

Video tersebut diunggah di akun Instagram @info_ciledug. Dalam video tersebut tampak polisi berpakaian preman itu mengeluarkan senjata ke arah warga.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada akhir pekan lalu.

Kejadian itu bersamaan dengan adanya kecelakaan tunggal mobil di lokasi. Saat itu polisi tersebut sedang berada tak jauh dari lokasi.

"Memang kami sudah menempatkan beberapa anggota kami di titik-titik yang dianggap rawan dan tidak semuanya anggota yang kami tempatkan itu berseragam," ujar Budhi dalam keterangannya, Kamis (19/5/2022).

"Dalam proses ini terjadi pengeroyokan, pada saat itu di tengah kemacetan ada tiga orang pemuda yang kemudian meneriaki dengan kata begal. Mereka memprovokasi masyarakat yang ada di situ. Jadi seolah anggota kami yang bantu kecelakaan itu dianggap begal," ucap Budhi.


Khawatir masyarakat terpancing teriakan pemuda yang memprovokasi, polisi itu lalu menunjukkan senjata api untuk membuat warga percaya bahwa dia polisi.

Budhi mengatakan, polisi yang ada di lokasi itu menunjukkan pistol karena merasa kecewa dan sakit hati atas tudingan para pemuda yang menyebutnya pelaku begal.

"Dia menunjukkan, bukan menodongkan. Dia merasa sakit hati, kecewa, marah juga karena diteriaki begal. Kemudian ada tiga pemuda diamankan ke Polsek Pesanggrahan," ucap Budhi.

Budhi menyebutkan, para pemuda yang meneriaki polisi sebagai pelaku begal itu sedang terpengaruh minuman keras. Ketiganya telah diperiksa sebelum kasus ini diselesaikan.

"Kami lakukan mediasi, kami panggil keluarganya mereka buat pernyataan bahwa mereka tidak akan mengulangi perbuatan. Ini sebenarnya yang terjadi, jadi tidak melakukan pembegalan ataupun sok-sokan dan sebagainya," ucap Budhi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/19/19312071/video-viral-polisi-acungkan-pistol-ke-warga-di-pesanggrahan-kapolres-dia

Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke