Salin Artikel

Polisi Gadungan Ditangkap di Bekasi, Datangi Rumah Korban hingga Lakukan Penusukan

Kejadian itu bermula ketika pelaku mendatangi korban dan mencari keberadaan suami korban. Ketika mengetahui bahwa suami korban tidak ada di rumah, pelaku pun memaksa masuk dan melakukan penusukan tersebut.

Kompas.com merangkum sejumlah fakta dan perkembangan terkait kasus itu:

Pakai atribut polisi saat beraksi

Seorang saksi yakni Rafli Tegar (23) mengungkapkan, pelaku datang ke rumah korban untuk mengatakan bahwa sang suami terlibat masalah dengan pihak berwajib.

Setelah dijawab oleh keluarga korban bahwa orang yang dicari tidak ada, terduga pelaku kemudian memaksa masuk ke dalam rumah.

"Dia (pelaku) nyariin bapaknya, enggak ada, masuklah dia ke dalam, enggak lama masuk, terjadilah penusukan ke ibunya," ungkap Tegar, di lokasi kejadian, Kamis lalu.

Setelah itu, anak korban berinisial MER yang juga berada di dalam rumah panik dan mencoba kabur melalui pintu belakang untuk kemudian berteriak meminta tolong.

"Anaknya minta tolong keluar rumah lewat pintu belakang, sempat ditarik sama pelakunya, terus bajunya juga sobek, di bagian kepala, ada sobek juga, enggak tahu kena pisau atau bagaimana," tutur Rafli.

Setelah melukai korban, pelaku yang diketahui hanya seorang diri itu pun kemudian pergi meninggalkan lokasi kejadian dengan menggunakan sepeda motor.

Korban tidak mengenal pelaku

Kapolsek Bantargebang, Komisaris Polisi Samsono menuturkan, bahwa korban dan pelaku tidak saling mengenal satu sama lain.

Selain itu, korban juga menyatakan bahwa keluarganya tidak pernah mengalami suatu masalah apapun.

"Korban dan keluarganya ini enggak kenal sama pelaku dan merasa enggak punya permasalahan tertentu," ujar Samsono.

Polisi gadungan yang hendak memeras

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hengki mengatakan bahwa pelaku kini sudah diringkus oleh polisi.

Hengki memastikan bahwa pelaku merupakan warga sipil yang menyamar sebagai polisi.

Ia menjelaskan bahwa kedatangan pelaku ke rumah korban karena murni memiliki niat untuk memeras korban.

"Modusnya sebagai petugas, seolah-olah keluarga yang bersangkutan (korban) ada yang terlibat narkoba," tutur Hengki.

Meski sudah meringkus pelaku, namun ia belum dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai kejadian penusukan tersebut.

"Sudah kita lakukan penangkapan kemarin, nanti kita rilis hari Senin," tutup Hengki.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/04/09084721/polisi-gadungan-ditangkap-di-bekasi-datangi-rumah-korban-hingga-lakukan

Terkini Lainnya

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke