Salin Artikel

Bawa Kabur Motor Penjual saat "COD" di Beji Depok, Seorang Pria Ditangkap Polisi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Beji mengungkap kasus penipuan jual beli motor secara cash on delivery (COD) di wilayah Beji, Depok.

Kanit Reskrim Polsek Beji, AKP Hakim Dalimunthe mengatakan, pelaku ditangkap pada Senin (11/7/2022).

Setelah korban melapor, anggota reskrim menyelidikinya dan mengidentifikasi seorang pria berinisial EPP (19) yang tinggal di daerah Tanah Baru.

"Kemudian dilakukan penangkapan terhadap pelaku beserta barang bukti sepeda motor milik korban," kata Hakim dalam keterangannya, Selasa (12/7/2022).

Hakim menuturkan, mulanya korban ditipu pelaku dengan berpura-pura membeli sepeda motor miliknya.

Setelah negosiasi, pelaku dan korban menentukan transaksi di depan Mal Rongsok, Kelurahan Kukusan.

"Dalam melakukan perbuatannya, pelaku berpura-pura akan membeli sepeda motor milik korban berupa satu unit sepeda motor merek Honda GLP III Sport tahun 2003 dengan nomor polisi F 6641 GA," kata dia.

Setelah bertemu, pelaku ingin mencoba terlebih dahulu motor yang akan dibelinya. Selang beberapa waktu, pelaku tak juga kembali.

"Pelaku berpura-pura mencoba sepeda motor tersebut sebelum membelinya. Kemudian korban menyerahkan sepeda motor miliknya kepada pelaku, lalu dicobanya," ujar Hakim.

Kemudian, korban melaporkan bahwa motor yang akan dijualnya dibawa kabur oleh pelaku.

"Ternyata setelah menunggu beberapa lama pelaku tidak kembali menemui korban dan korban merasa tertipu dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Beji," kata Hakim.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/12/20493861/bawa-kabur-motor-penjual-saat-cod-di-beji-depok-seorang-pria-ditangkap

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke