Bahkan sekarang tercatat ada 28 Rukun Tetangga (RT) di Ibu Kota yang masuk ke dalam zona merah Covid-19.
Data tersebut dihimpun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sejak 1 hingga 7 Agustus 2022.
Berdasarkan data tersebut diketahui sebanyak dua RT di Jakarta Pusat masuk ke kategori zona merah, lalu di Jakarta Timur ada dua RT dengan zona merah.
Kemudian ada empat RT di Jakarta Selatan yang masuk zona merah, dan masing-masing 10 RT di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
JAKARTA BARAT
JAKARTA UTARA
JAKARTA SELATAN
JAKARTA TIMUR
JAKARTA PUSAT
Adapun berdasarkan data nasional, selama beberapa hari terakhir, dilaporkan ada peningkatan kasus positif Covid-19 dan kematian akibat infeksi virus corona.
Dalam seminggu ini, tercatat ada lebih dari 38.000 kasus positif Covid-19. Angka itu terbilang sangat tinggi jika dibandingkan awal Juni lalu, yang hanya berjumlah 2.000-an kasus.
"Artinya, telah terjadi kenaikan (kasus Covid-19) lebih dari 15 kali lipat dalam 2 bulan," ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan Covid-19, Kamis (4/8/2022).
Lalu, setidaknya ada 91 kasus kematian dalam satu minggu terakhir. Angka ini meningkat tajam dibandingkan minggu sebelumnya yang berjumlah 40 kasus kematian.
Menurut laporan, dalam beberapa hari terakhir, kasus kematian sempat menyentuh angka lebih dari 20 kasus dalam satu hari.
DKI Jakarta dilaporkan menjadi provinsi kasus kematian akibat Covid-19 terbanyak dalam satu bulan, yakni 29 kasus.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tetap memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap mengenakan masker, baik di dalam ruangan ataupun di luar ruangan.
Respons Wagub DKI
Merespons hal tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat untuk tetap waspada dengan penularan Covid-19.
Sebab, kata dia, kenaikan kasus Covid-19 saat ini berimbas pada kenaikan angka kematian di Ibu Kota.
"Karena masih ada dampak daripada peningkatan Covid-19 ini terhadap kematian. Sekalipun angkanya masih kecil, tapi jangan dianggap remeh dan enteng," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/8/2022).
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
Serta mengajak pada masyarakat untuk mengajak keluarganya terutama warga lanjut usia (lansia) untuk melakukan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster.
Riza juga menegaskan pihaknya akan terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster agar bisa cepat mencapai 100 persen.
"DKI Jakarta akan terus menggencarkan vaksin ketiga atau booster bisa mencapai 100 persen seperti vaksin yang pertama dan kedua," ujar dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/10/08583691/alarm-covid-19-di-jakarta-kembali-berbunyi-ini-puluhan-rt-yang-jadi-zona