Salin Artikel

Pegawai Dishub DKI Jakarta Wajib Gunakan Sepeda ke Kantor Setiap Hari Jumat

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mewajibkan seluruh pegawainya menggunakan sepeda ke kantor setiap hari Jumat.

Hal itu tertuang dalam Instruksi Nomor e-3001 Tahun 2022 dan berlaku bagi semua pegawai di dinas tersebut, baik yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) ataupun Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP).

"Penggunaan sepeda dilakukan setiap hari Jumat dan seluruh pegawai Dinas Perhubungan DKI Jakarta," tulis Dishub DKI dikutip dari akun Instagram resminya, Jumat (26/8/2022).

Para pegawai juga diminta untuk menggungah aktivitas menggunakan sepeda ke tempat kerja tersebut di media sosial demi mengajak masyarakat menggunakan sepeda saat beraktivitas.

Ini merupakan salah satu langkah untuk mengurangi emisi karbon dan menjaga kualitas udara di Jakarta.

Pagi ini, para pegawai Dishub sudah mulai menyosialisasikan penggunaan sepeda dan juga dalam rangkaHari Ulang Tahun ke-17 Komunitas Bike to Work Indonesia.

Kegiatan itu diikuti oleh Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo beserta jajarannya.

Aktivitas bersepeda itu dimulai dari Mall FX Sudirman, menuju Balai Kota DKI Jakarta dan dilanjutkan hingga Kawasan Kota Tua.

"Maka Dinas Perhubungan telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh karyawan untuk menggunakan sepeda setiap hari Jumat dilingkungan Dinas Perhubungan dan hari ini adalah kick off-nya," ujar Syafrin.

Syafrin menambahkan, kegiatan dan instruksi tersebut dibuat juga untuk mempromosikan jalur sepeda yang telah dibuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/26/13592301/pegawai-dishub-dki-jakarta-wajib-gunakan-sepeda-ke-kantor-setiap-hari

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke