Salin Artikel

Penjambret Ponsel yang Kabur lewat Gorong-gorong di Kebon Jeruk Belum Ditemukan

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang penjambret ponsel diduga melarikan diri melalui gorong-gorong karena dikejar warga, di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Selasa (30/8/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kepala Kepolisian Sektor Kebon Jeruk, Kompol Slamet Riyadi menyebutkan, hingga Rabu (31/8/2022) siang, pelaku belum berhasil ditemukan.

"Semalam sudah kami, anggota polsek bersama warga, sudah mencari. Hasilnya nihil," kata Slamet saat dikonfirmasi, Rabu.

Slamet menuturkan, upaya pencarian dilakukan hingga pukul 24.00 WIB. Sementara, menurut warga yang enggan disebutkan namanya, banyak orang yang berjaga sepanjang malam di sekitar gorong-gorong.

"Ramai semalam. Pada nungguin di sini (sisi lain gorong-gorong), ada yang di sana (tempat pelaku terjun). Tapi enggak keluar juga. Mungkin pelakunya sudah kabur sebelum warga ramai," kata perempuan yang biasa dipanggil Bude itu, saat ditemui di sekitar lokasi, Rabu.

Bude menceritakan, korban penjambretan sempat melacak keberadaan ponselnya menggunakan nomor identitas telepon seluler atau IMEI.

Namun, posisi ponsel yang hilang itu diduga sudah berada di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat.

"Semalam korbannya sempat mengecek lokasi ponsel pakai IMEI. Kami nyangka jambretnya masih di got, lokasi HP-nya sudah di Kemanggisan, terakhir di Pelni. Bisa jadi juga itu pelaku satu lagi yang kabur pakai motor," kata Bude.

Ia menyebutkan, ponsel Samsung A32 dirampas saat korban menghubungi suaminya untuk meminta jemput usai turun dari angkutan kota (angkot).

Menurut Bude, peristiwa penjambretan kerap terjadi di kawasan itu.

"Sebulan lalu, ada anak sini lagi berdiri di pinggir kios, disamber begitu saja. Sampai enggak sempat teriak," kata Bude.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/31/13222301/penjambret-ponsel-yang-kabur-lewat-gorong-gorong-di-kebon-jeruk-belum

Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke